DEKLARASI PRABOWO SEBAGAI CALON PRESIDEN DISELENGGARAKAN 11 APRIL 2018
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ( Gerakan Besar Indonesia ) Ahmad Muzani mengatakan jika partai nya berencana akan menyelenggarakan acara pendeklarasian Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada tanggal 11 April 2018. Dan untuk pendamping Prabowo di Pilpres 2019 yang akan datang untuk saat ini masih menjadi pertimbangan.
" Pak Prabowo menyarankan kepada kami untuk bisa lebih bersabar untuk masalah yang satu ini," kata Muzani yang ditemui di kediaman Prabowo, Senin 26 Maret 2018 kemarin.
Muzani menilai jika pencalonan untuk Cawapres yang akan mendampingin Prabowo, akan dilihat sesuai dengan koalisi partai yang akan terjalin. Karena Gerindra juga harus membentuk koalisi, karena hanya mempunyai 73 kursi legislatif saja di parlemen, demi memenuhi ambang batas presiden 20% kursi legislatif sebagaimana yang sudah di atur oleh Undang-Undang.
Djoko Santoso selaku dewan penasehat Partai Gerindra mengatakan jika Gerindra menyerahkan semua keputusan ada di tangan Prabowo. Djoko mengklaim jika sudah ada beberapa nama yang telah diusulkan untuk menjadi pendamping Prabowo.
Dirinya juga menegaskan jika pendamping yang terbaik untuk Prabowo tidak boleh dari sektor militer, " Pendamping Pak Prabowo harus warga sipil," katanya.
Pada hari Senin 26 Maret 2018, malam, para pejabat Gerindra berkumpul untuk merayakan Ahmad Muzani yang ditugaskan sebagai wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR ) dan Edi Prabowo sebagai ketua dewan.
Beberapa tokoh penting juga terlihat menghadiri acara tersebut, yang diselenggarakan di kediaman Prabowo, salah satu nya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Desmond Mahesa, dan Rahwati Soekarno Putri.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.