KERETA MRT JAKARTA AKAN TIBA DI TANJUNG PRIOK PADA 28 MARET
Sekretaris perusahaan MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah menyatakan rolling stock 1 dan 2 dipaksa untuk berlabuh di Shanghai, China. "Pengiriman tertunda karena cuaca buruk, sehingga akan berlabuh di Shanghai sebelum datang ke Tanjung Priok pada 28 Maret," katanya pada hari Rabu, 21 Maret.
Dia menjelaskan kapal Ellensborg yang membawa kereta akan berada di pelabuhan Shanghai selama dua hari dan kemudian berangkat ke Tanjung Priok tanpa transit di tempat lain. Pengiriman itu melalui banyak proses.
Pertama, lanjutnya, pabrik Toyokawa mengantarkannya ke Pelabuhan Toyohashi pada 21-28 Februari yang kemudian dipasang dan dikemas hingga 3 Maret. Proses pengangkatan untuk dimuat ke dalam kapal memakan waktu 5-7 Maret. "Kemudian kapal menuju pelabuhan Tanjung Priok sekitar dua minggu," katanya.
Setiap rolling stock akan terdaftar di nomor identitas kereta api oleh direktorat jenderal kereta api dan disimpan di depot MRT Lebak Bulus yang telah dipersiapkan sebelumnya.
"Tim teknisi akan memasang setiap kereta dan kemudian diuji di sepanjang lintasan bundaran Lebak Bulus-Hotel Indonesia (HI)," kata Tubagus.
Kereta MRT Jakarta terbuat dari baja tahan karat dan dimensinya 2.950 mm x 3.655 mm. Setiap rangkaian kereta dapat menampung hingga 1.850-1.900 penumpang yang terdiri dari enam gerbong.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.