THE NEW YORK TIMES SEBUT PAK AHOK GUNCANG SISTEM POLITIK INDONESIA

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi sorotan.Kali ini Harian The New York Times yang oplahnya konon terbesar kedua di Amerika Serikat,menyebutkan bahwa Ahok telah mengguncang sistem perpolitikan di Indonesia dengan memilih maju dalam Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.

The New York Times menulis,Ahok telah mengguncang sistem politik yang selama ini dikuasai oleh keluarga dinasti politik,mantan jenderal, dan pengusaha kaya.

Ahok disebut sebagai sosok political outsider yang datang dari kaum minoritas,dari suku dan agamanya.Status outsider kemudian menjadi semakin semakin kuat saat ia memutuskan untuk maju dari jalur independen.

The New York Times menganggap keputusan Ahok memilih jalur independen ini demi menghindari nasib sama yang sama seperti Presiden Joko Widodo yang terkadang mendapatkan kesulitan dari partai politik pendukungnya sendiri,yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Menurut Charlotte Setijadi,periset di program Ilmu Indonesia di Institut Studi Asia Tenggara-Yusof Ishak yang berbasis di Singapura,“Basuki (Ahok) menampilkan dirinya sebagai sosok alternatif melawan sistem politik yang memuakkan banyak rakyat Indonesia.”

“Keberaniannya itu akan menolong dia meraup suara pada Pilkada DKI.

The New York Times juga mengutip kata-kata dari Sandiaga Uno,bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra yang mengatakan,“Jika parpol tidak mendapatkan kandidat yang tepat yang didukung rakyat,parpol akan menghadapi calon independen yang didukung rakyat.Parpol perlu mempersiapkan strategi untuk menarik calon dengan kemampuan terbaik.”

The New York Times menuliskan,walau banyak yang menentang,gaya kepemimpinan Ahok yang sangat blak-blakan memenangkan hati banyak warga Jakarta,terutama para pemilih muda dan kaum kelas menengah ke bawah.