0
PRIA INI MENGHABISKAN RP.10 JUTA UNTUK SEKALI PANGKAS RAMBUT


Ketika warga Paris pekan lalu mendengar bahwa Presiden Perancis Franscois Holiande membayar penata rambutnya sebesar U$ 10.000 atau Rp 108 juta sebulan, lolongan segera terdengar dari Montmare sampai Marais.Tapi di New York,Amerika Serikat,para pria di sana sudah terbiasa memotong rambut dengan harga U$ 800 atau Rp 10 juta untuk sekali potong.

Gaya hidup perawatan pria kini memang sudah berkembang seperti perawatan wanita.Mulai dari botoks,fasial,waxing,dan memotong rambut dengan harga premium.

Seorang penata rambut di Sally Hershberger, hingga hari ini dia sudah terbiasa menetapkan tarif minimum sebesar U$ 400 atau Rp 5 juta dan tarif maksimum U$800 atau Rp 10 juta untuk sekali potong.

Rogers mengaku secara teratur terbang dengan helikopter ke kawasan Hamptons,New York,untuk bertemu dengan manajer hedge fund dan bankir investasi.

Ia juga kerap mengunjungi rumah para selebriti hingga pukul 10 malam.Ia juga melayani pelanggan di salon.Salah satu pelanggan yang sering datang ke salon adalah juara dunia tenis Roger Federer dan John Kennedy Schlossber,cucu mantan presiden Amerika.

Khusus untuk kliennya Rogers Federer,ia mengatakan Federer tidak terlalu banyak menuntut.Federer juga ia nilai seorang yang santai.
 
Pelopor tarif mahal untuk penataan rambut di New York,awalnya dimulai oleh penata rambut selebriti,Frederic Fakai, pada akhir 90-an.Ia memulai dengan tarif U$300 atau Rp 4 juta sekali potong.

Pada pertengahan tahun 2000,posisinya digantikan oleh Nyonya Hersbenger,yang menjadi terkenal setelah memberi sentuhan shaggy mop pada rambut Meg Ryan dengan tarif U$ 600 atau Rp 8 juta.Gaya rambut Meg Ryan itu sempat menjadi ciri khas yang membuatnya begitu terkenal di dunia.

Namun,harus diakui,baru beberapa tahun terakhir inilah tarif cukur rambut bagi pria telah menyaingi tarif perawatan rambut wanita.

Kini,di kota New York,bukan lagi hal yang luar biasa jika pemotong rambut pria mengenakan tarif U$ 300 atau Rp 4 juta rupiah untuk sekali potong.Itu belum termasuk tarif meluruskan atau memberi warna.

Laksman Achuthan,seorang Chief Operation Officer Economic Cycle Research Institute,mengaku menghabiskan uang sebanyak U$ 300 atau Rp 4 juta sekali cukur rambut.Ia biasa memotong rambutnya sebulan sekali.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top