Diketahui pada hari kematiannya yang terjadi tanggal 8 Januari 2015, Matheryn Naovaratpong telah kehilangan fungsi otak bagian kirinya sebesar 80 persen, sehingga tubuh bagian kanannya mengalami kelumpuhan total yang amat parah! Sejak kematiannya itulah, jasad Matheryn Naovaratpong diterbangkan ke Arizona untuk diletakkan di Alcor yang dikenal sebagai pusat pembekuan manusia. Balita ini pun dibekukan dengan kondisi tubuh serta otak yang dipisah dan ditaruh dalam tangki yang bersuhu -196o C! Kedua orang tua Matheryn berani memutuskan pilihan berat ini dengan alasan bahwa kelak mereka berharap dengan kemajuan teknologi serta ilmu pengetahuan manusia, anaknya dapat dihidupkan kembali atau paling tidak sel-sel otak anaknya dapat dijadikan penelitian agar penyakit yang diidap anaknya dapat dipelajari di masa yang akan datang
SENGAJA DIBEKUKAN DAN DI HIDUPKAN KEMBALI DI MASA DEPAN
Diketahui pada hari kematiannya yang terjadi tanggal 8 Januari 2015, Matheryn Naovaratpong telah kehilangan fungsi otak bagian kirinya sebesar 80 persen, sehingga tubuh bagian kanannya mengalami kelumpuhan total yang amat parah! Sejak kematiannya itulah, jasad Matheryn Naovaratpong diterbangkan ke Arizona untuk diletakkan di Alcor yang dikenal sebagai pusat pembekuan manusia. Balita ini pun dibekukan dengan kondisi tubuh serta otak yang dipisah dan ditaruh dalam tangki yang bersuhu -196o C! Kedua orang tua Matheryn berani memutuskan pilihan berat ini dengan alasan bahwa kelak mereka berharap dengan kemajuan teknologi serta ilmu pengetahuan manusia, anaknya dapat dihidupkan kembali atau paling tidak sel-sel otak anaknya dapat dijadikan penelitian agar penyakit yang diidap anaknya dapat dipelajari di masa yang akan datang
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.