Pariwisata Lombok Belum Normal Setelah Satu Tahun Gempa
Hampir satu tahun telah berlalu sejak gempa dahsyat melanda wilayah Lombok , di Nusa Tenggara Barat (NTB), tetapi industri pariwisata belum pulih seperti semula dengan tingkat hunian hotel hanya 32,63 persen pada Februari 2019.
Hunian hotel yang menurun di kawasan itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB Suntono, Senin.
“Pariwisata NTB belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan tahun ini,” katanya.
BPS juga mencatat bahwa rata-rata lama menginap tamu di hotel berperingkat di NTB pada Februari 2019 hanya 2,16 hari, yang merupakan penurunan 0,75 dibandingkan bulan sebelumnya yang melihat rata-rata lama menginap 3,16.
Jumlah tamu di hotel-hotel yang dinilai pada Februari 2019 dikenal sebagai 44.654 wisatawan, terdiri dari 34.822 turis domestik dan 9.832 turis asing.
Jumlah wisatawan asing yang tiba melalui penerbangan langsung ke Bandara Internasional Lombok pada Februari 2019 berjumlah 3.588 orang yang didominasi oleh wisatawan Malaysia dengan 1.517 orang dan diikuti oleh China dengan 670 orang.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.