Polres Metro Bekasi Kota Menurunkan 2.500 personel untuk mengamankan proses Pemilihan Umum di wilayah setempat yang berlangsung pada 17 April besok. Polisi menjamin keamanan selama pelaksanaan pencoplosan di wilayah setempat.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, mengatakan pengamanan dibagi menjadi dua bagian. Yaitu 1.400 polisi berjaga di sekitar area TPS, sedangkan sisanya berjaga di pos-pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah. "Kami membentuk pos pengamanan gabungan tersebar di 12 kecamatan. Ada 10 petugas yang berjaga di pos itu," kata Indarto di Bekasi, Selasa (16/4).
Indarto mengatakan, petugas yang berjaga di pos pengamanan gabungan dibekali dengan senjata lengkap. Petugas secara bergantian akan melakukan patroli wilayah membawa senjata itu untuk menjalani keamanan selama tahanan pencoblosan.
"Tujuannya memberikan rasa aman kepada masyarakat, Panglima TNI, Kapolri menyampaikan bahwa ayo nyoblos karena TNI-Polri menjamin kenyamanan. Insya Allah untuk Kota Bekasi aman," ujar Indarto. Indarto mengatakan, pengaman khusus tersebut mulai efektif pada pukul 15.00 WIB nanti selama 24 jam sampai dengan 18 April mendatang. Tapi, jika pengamanan itu masih dibutuhkan akan diperpanjang hingga 19 April.
"Kalau sudah dianggap kondusif, maka akan kami tarik pasukan di lapangan," ujar Indarto. Ia menambahkan, sehari menjelang pelaksanaan pencoblosan, situasi di wilayahnya cukup kondusif. Bahkan tingkat kriminalitas di lapangan juga menurun, itu disebabkan adanya penyebaran polisi ke berbagai titik.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.