Di karenakan dua pesawat jet tempur milik Beijing melalui perbatasan laut antara Taiwan dan China, Taiwan marah dan mengutuk kejadian tersebut. Kementerian Pertahanan Taiwan menganggap maneuver itu sebagai langkah provokatif. Angkatan udara pun langsung mengerahkan jet tempur untuk mengusir pesawat-pesawat China tersebut.
“Langkah China berdampak serius terhadap keselamatan dan kesetabilan regional,”ujar Kemhan Taiwan, Senin (1/4). Juru bicara Kantor Kepresidenan Taiwan, Huang Chung-yen, mengatakan Beijing harus menghentikan perilaku semacam ini yang dapat membahayakan perdamaian regional dan bukan menjadi pengacau internasional.”
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mendesak tentara untuk menyelesaikan semua tugas persiapan perang. Namun sampai saat ini China belum memberikan tanggapan terhadap pernyataan Taiwan itu. China telah berulang kali melakukan pengiriman pesawat dan kapal militernya untuk mengelilingi Taiwan selama beberapa tahun terakhir.
Hal itu di lakukan oleh pemerintahan Presiden Xi Jinping guna membendung upaya Taiwan untuk memerdekakan diri dari China. China juga berupaya mengisolasi Taiwan dengan mendesak sejumlah negara memutus hubungan diplomatik dengan wilayah yang dianggapnya pembangkang itu jika mau berelasi dengan Beijing.
Sementara itu, Amerika Serikat pekan lalu juga mengirim kapal angkatan laut dan penjaga pantainya melewati Selat Taiwan. Langkah semacam itu kerap memicu protes China lantaran Washington dianggap dekat dengan Taiwan. Taiwan menjadi salah satu isu yang mengganjal hubungan AS-China selama ini selain perang dagang dan perlombaan kekuatan militer di Laut China Selatan.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.