Gangguan konversi adalah gangguan dimana seorang penderita mengalami masalah pada sistem syaraf pusat mereka yang biasanya disebabkan oleh stress lau efeknya membuat penderita tersebut ehilangan kontrol fisik termasuk susah berjalan. Tim dokter dan fisioterapis pun berkumpul untuk memecahkan masalah yang tengah dihadapi oleh wanita yang bekerja sebagai guru sekolah dasar ini. Hingga pada akhirnya seorang fisioterapis bernama Rajesh Singh mencetuskan ide untuk menempatkan Miranda di atas mesin treadmill! Yup, mesin olahraga tersebut akan “memaksa” Miranda untuk berlari meskipun resiko paling buruk adalah ia akan terjatuh dan mengalami cedera. Uniknya metode ini benar-benar ia jalankan dan Miranda License pun mulai berlari diatas papan treadmill! Akan tetapi masalah Miranda sebenarnya adalah mendadak hilangnya kemampuan untuk berjalan. Dan pada kondisi berlari inilah Miranda mulai memantapkan gerakan kakinya dari berlari perlahan melambat seperti lari kecil atau jogging hingga kemudian mendekati transisi gerakan berjalan, Miranda License kembali mempelajari teknik-teknik dasar berjalan agar bisa normal lagi. Total selama enam minggu ia dirawat di rumah sakit Royal Brisbane dan dalam kurun waktu itu ia menjalankan teknik distraksi mulai dari berlari diatas treadmill hingga mulai mampu kembali melangkahkan kakinya meski harus pelan-pelan. Setelah keluar dari rumah sakit, Miranda License pun mulai berjalan-jalan di daerah tempat ia tinggal bersama dengan kekasihnya yang bernama Sam dan mulai menyadari bahwa ia telah kembali menjadi manusia seutuhnya tanpa adanya hambatan dalam langkah kakinya
WANITA INI AKHIRNYA BISA JALAN KEMBALI SETELAH LUPA CARA BERJALAN
Gangguan konversi adalah gangguan dimana seorang penderita mengalami masalah pada sistem syaraf pusat mereka yang biasanya disebabkan oleh stress lau efeknya membuat penderita tersebut ehilangan kontrol fisik termasuk susah berjalan. Tim dokter dan fisioterapis pun berkumpul untuk memecahkan masalah yang tengah dihadapi oleh wanita yang bekerja sebagai guru sekolah dasar ini. Hingga pada akhirnya seorang fisioterapis bernama Rajesh Singh mencetuskan ide untuk menempatkan Miranda di atas mesin treadmill! Yup, mesin olahraga tersebut akan “memaksa” Miranda untuk berlari meskipun resiko paling buruk adalah ia akan terjatuh dan mengalami cedera. Uniknya metode ini benar-benar ia jalankan dan Miranda License pun mulai berlari diatas papan treadmill! Akan tetapi masalah Miranda sebenarnya adalah mendadak hilangnya kemampuan untuk berjalan. Dan pada kondisi berlari inilah Miranda mulai memantapkan gerakan kakinya dari berlari perlahan melambat seperti lari kecil atau jogging hingga kemudian mendekati transisi gerakan berjalan, Miranda License kembali mempelajari teknik-teknik dasar berjalan agar bisa normal lagi. Total selama enam minggu ia dirawat di rumah sakit Royal Brisbane dan dalam kurun waktu itu ia menjalankan teknik distraksi mulai dari berlari diatas treadmill hingga mulai mampu kembali melangkahkan kakinya meski harus pelan-pelan. Setelah keluar dari rumah sakit, Miranda License pun mulai berjalan-jalan di daerah tempat ia tinggal bersama dengan kekasihnya yang bernama Sam dan mulai menyadari bahwa ia telah kembali menjadi manusia seutuhnya tanpa adanya hambatan dalam langkah kakinya
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.