Ahok Kecam Saksi Untuk Memfitnah Dia Di Sidang

Ahok Kecam Saksi Untuk Memfitnah Dia Di Sidang

INTERQQ

Gubernur Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan ia merasa tersinggung oleh kesaksian yang disampaikan oleh Irena Handono, mantan biarawati yang menjadi guru Islam, dalam sidang pada Selasa, karena kebanyakan dari pernyataannya yang fitnah.

Selama persidangan, Irena mengkritik kebijakan Ahok, yang dia mengaku telah kehilangan Muslim di kota.

Sebagai contoh, Irena mengatakan bahwa Ahok telah melarang Muslim menggunakan Monumen Nasional (Monas) taman di Jakarta Pusat untuk acara doa massal tapi biarkan Kristen menggunakan tempat untuk perayaan Paskah.

Ahok menyatakan bahwa tuduhan itu tidak berdasar.

"Saya tidak pernah membiarkan orang menggunakan Monas untuk perayaan Paskah. Saya hanya mematuhi peraturan presiden, yang menyatakan bahwa Monas harus menjadi 'zona bening'. Perayaan keagamaan dapat dilakukan di masjid atau Gereja," kata Ahok selama sidang.

"Saya tidak pernah melakukan apa yang Anda menuduh saya. Jangan memfitnah saya."

Ahok membantah pernyataan Irena, yang menuduh Ahok menghancurkan masjid.

"Bagaimana aku bisa menghancurkan sebuah masjid ketika saya ingin membangun kembali masjid? Jika saya belum dibangun kembali masjid namun itu adalah karena membatasi keadaan. Jangan mengangkat opini berdasar seperti itu," katanya.

Dia juga membantah tuduhan Irena yang mengaku telah dipaksa siswa memakai seragam muslim.

Ahok menjelaskan ia telah menyisihkan sebagian anggaran kota untuk membantu siswa dengan membeli seragam mereka.