Jakarta: Wakil Calon Gubernur Sylviana Menjawab Panggilan Polisi Pada Kasus Dugaan Korupsi
INTERQQ |
Jakarta wakil calon gubernur Sylviana Murni menjawab surat panggilan polisi pada Jumat untuk diinterogasi dalam kaitannya dengan kasus korupsi yang berpusat pada program bantuan sosial.
Cawapres dari Agus Harimurti Yudhoyono tiba di departemen anti korupsi Polri, yang saat ini terletak di gedung Ombudsman di Rasuna Said, Jakarta Selatan, sekitar satu jam sebelum sesi tanya jawab yang dijadwalkan nya di 09:00
"Tidak ada yang istimewa. Sebagai warga negara, kita harus memenuhi (surat panggilan)," kata Sylviana, menolak untuk berkomentar lebih lanjut atas kasus tersebut.
Departemen Investigasi Kriminal Polri (Bareskrim) mengeluarkan surat panggilan pada hari Rabu.
Surat itu menyatakan bahwa asisten mantan gubernur Jakarta untuk kebudayaan dan pariwisata akan dipertanyakan dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus bantuan korupsi sosial yang berkaitan dengan Gerakan Jakarta Pramuka pada tahun 2014 dan 2015.
Polri juru bicara Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan Sylviana akan dipertanyakan karena ia diyakini memiliki informasi tentang kasus ini.
Sylviana itu sebelumnya dilaporkan atas dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi yang berpusat pada pembangunan Masjid Fauz Al, yang dikembangkan selama masa Sylviana sebagai Walikota Jakarta Pusat.
Partai Demokrat politisi Roy Suryo menyatakan dukungannya bagi Sylviana, mengatakan bahwa kasus tersebut telah dimulai oleh orang-orang dengan kepentingan politik dalam pemilu.
Roy menambahkan bahwa ia berharap pemilu dimenangkan jujur dan adil.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.