Kini Polisi Sudah Menyelidiki Sylviana Karena Dugaan Korupsi Pembangunan Mesjid

Kini Polisi Sudah Menyelidiki Sylviana Karena Dugaan Korupsi Pembangunan Mesjid

INTERQQ

Polisi mengatakan mereka mungkin mempertanyakan mantan walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, yang saat ini berjalan sebagai calon gubernur wakil Jakarta, dalam kasus dugaan korupsi terkait pembangunan masjid senilai Rp 27 miliar.

"Sylviana harus bisa di pertanyakan setiap polisi membutuhkan," kata juru bicara Kepolisian Nasional Brig. Jenderal Rikwanto, Senin.

Namun, Rikwanto mengatakan polisi belum dijadwalkan mempertanyakan Sylviana, cawapres dari Agus Harimurti, tentang dugaan korupsi dalam pembangunan Masjid Al Fauz di kompleks kantor wali kota Jakarta Pusat.

"Kami belum dijadwalkan pertanyaan nya. Kami sudah meminta polisi direktorat anti korupsi untuk menginformasikan kepada kami tentang penyelidikan lebih lanjut minggu ini," katanya.

Dia mengatakan bahwa polisi tidak akan menunda interogasi Sylviana sampai setelah pemilu.

Tuduhan korupsi muncul setelah polisi Direktorat antikorupsi mengeluarkan surat resmi untuk menyelidiki pembangunan masjid Al Fauz pada akhir 2016.

Pembangunan masjid, yang diresmikan oleh gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo pada bulan Januari 2011, dimulai saat Sylviana adalah Central Walikota Jakarta.

Polisi telah mempertanyakan 20 orang yang terlibat dalam pengembangan masjid, termasuk administrasi Jakarta saat sekretaris Saefullah, yang ditunjuk untuk menggantikan Sylviana sebagai walikota Jakarta Pusat pada bulan November 2010.

Sylviana telah berulang kali menolak untuk mengomentari masalah ini.