REMAJA 17 TAHUN PANGGIL SWAT,KARENA CINTANYA DI TOLAK PUJAAN HATI

Di kalangan gamer,kasus Swatting atau memanggil tim SWAT ke rumah orang lain atas dasar laporan palsu hangat diperbincangkan.

Tim SWAT tidak akan ragu untuk menjebol rumah Anda hanya untuk membuktikan apakah laporan yang mereka terima palsu atau bukan,oleh karena itu Swatting adalah tindakan yang sangat berbahaya sekaligus merugikan.

Swatting bahkan juga bisa menghilangkan nyawa seseorang karena tuduhan palsu. Belakangan pemuda 17 tahun ditangkap karena ketahuan telah melakukan Swatting sebanyak 23 kali.

Yang membuatnya melakukan tindakan berbahaya itu adalah karena dirinya ditolak oleh gamer wanita yang diajaknya berkenalan dalam game online atau di media sosial Twitter.

Bahkan ia juga terbukti menjebol akun email universitas seorang wanita yang menjadi salah satu korbannya,Desember tahun lalu. Dalam aksinya tersebut ia berhasil mendapatkan beberapa informasi penting, salah satunya adalah nomor asuransi sang wanita.

Bahkan ia mengerjai sang korban dengan melakukan pemaketan data internet premium pada ponselnya dengan harga USD500 per bulan.

Hakim yang menangani kasus tersebut hingga kini masih belum mendapatkan hukuman yang tepat bagi kelakuan remaja diluar batas itu.Remaja tersebut akan kembali dipersidangkan pada 29 Juni mendatang,seperti yang dikatakan pihak kepolisian.