Dari Jalan Yang Biasa Dihias Menjadi Sangat Indah

Dari Jalan Yang Biasa Dihias Menjadi Sangat Indah

INTERQQ

Sementara polusi udara yang parah di Asia adalah buruk bagi paru-paru, itu hanya mungkin baik untuk otak. Terinspirasi oleh semua kabut asap, peneliti Anjirudh Sharma dari Graviky Labs berangkat untuk mengubah polusi udara menjadi sesuatu yang bermanfaat - cat dan tinta.

Dalam upaya ini, berbasis India Gravicky Labs bermitra dengan Tiger Beer untuk menghasilkan Air-Ink, serangkaian spidol, cat dan cat semprot. Pigmen hitam di cat benar-benar dikumpulkan dari knalpot mobil, menggunakan hardware yang menangkap partikel polutan sementara masih memungkinkan mobil untuk berfungsi secara normal. Alih-alih berakhir di paru-paru kita, partikel yang dimurnikan dan diolah menjadi tinta dan cat.

"Saya pikir, seniman menciptakan karya mereka melalui corengan, tanda, tinta dan cat. Bagaimana kita mengatasi ini masalah polusi udara kreatif, seperti seorang artis akan? Bagaimana jika kita menggunakan seni sebagai cara untuk repurpose jelaga karbon ini?" CNN mengutip Sharma, yang memulai proyek di MIT Media Lab di Boston.

"Sebuah penanda 2mm rata mengandung polutan dari mobil diesel mengemudi selama 30 sampai 50 menit," kata merek. Meskipun dampak saat ber-Ink pada kualitas udara sangat kecil, Graviky Labs mencari untuk memperluas produksi mereka, berharap untuk repurpose partikel lebih berbahaya.

Setelah meluncurkan, Tiger mengirim sekelompok seniman dengan Air-Ink ke jalan-jalan Hong Kong. Cath Cinta, artis yang berpartisipasi, menggambarkan proyek sebagai "pendekatan positif untuk menciptakan seni yang berkelanjutan."