0
SEBUAH PERUSAHAAN DI TIONGKOK AKAN PECAT KARYAWAN YANG MEMAKAI IPHONE


Sebuah perusahaan yang berdomisili di Hangzhou, China baru-baru ini dikabarkan melarang seluruh karyawannya menggunakan perangkat besutan Apple,iPhone.Menurut informasi,larangan ini dianggap sebagai langkah patriotisme untuk negaranya.

Perusahaan tersebut mengeluarkan surat edaran resmi tentang larangan tersebut.Didalam surat tersebut,sang perusahaan menyatakan bahwa seluruh karyawan yang menggunakan perangkat iPhone harus mengganti dengan merek lainnya.

Didalam surat tersebut juga dinyatakan dengan jelas bahwa perusahaan akan kompensasi kepada mereka yang telah mematuhi surat perintah tersebut sebagai biaya pengganti pembelian perangkat ponsel selain iPhone.Dengan rincian sebagai berikut:

Perangkat iPhone 4 : RMB 1.000 (USD $149)
Perangkat iPhone 5 : RMB 1.500 (USD $224)
Perangkat iPhone 6 : RMB 2.000 (USD $298)

Perusahaan tersebut juga mengambil tindakan tegas bagi setiap karyawan yang kedapatan menggunakan ponsel iPhone.Bahkan bagi mereka yang berencana membeli perangkat iPhone terbaru,yakni iPhone 7 akan di pecat dan tidak akan dipekerjakan serta diterima oleh perusahaan yang sama lagi.

Tindakan ini dilakukan karena semata-semata untuk mengajarkan kepada karyawan serta seluruh masyarakat China untuk belajar mencintai produk dalam negeri.Seperti yang kita ketahui,saat ini banyak sekali vendor yang bermarkas di China yang telah sukses menelurkan ponsel smartphone dengan kualitas yang sangat baik.Sebut saja seperti Xiaomi serta Huawei.Kedua vendor ini telah dikenal luas hingga belahan dunia, spesifikasi ponselnya pun boleh diadu dengan berbagai vendor ternama lainnya.

Namun,yang perlu kalian ketahui adalah,perusahaan ini hanya memiliki jumlah karyawan sekitar 50 dan mayoritas dari mereka menggunakan perangkat dari Apple,Huawei serta Xiaomi.Sampai saat ini,baru sekitar 5 sampai 6 karyawan yang sudah mengambil formulir pendaftaran untuk menerima penggantian biaya dari perusahaan tersebut.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top