Warga yang anak-anaknya divaksin di tempat ini menyerbunya untuk meminta penjelasan pihak RS terkait vaksin palsu
polisi telah menetapkan 18 orang sebagai tersangka kasus peredaran vaksin palsu. Hanya dua dari 18 tersangka yang tidak menjalani penahanan karena masih di bawah umur.
Adapun ke-14 rumah sakit itu adalah sebagai berikut.1. RS. DR. Sander Cikarang, 2. RS. Bhakti Husada teminal Cikarang, 3. RS. Sentra Medika Jalan Industri Pasir Gombong, 4. RSIA Puspa Husada, 5. RS. Karya Medika Tambun Bekasi, 6. RS. Kartika Husada Jalan MT. Haryono Setu Bekasi, 7. RS. Sayang Bunda Pondok Ungu Bekasi, 8. RS. Multazam Bekasi, 9. RS. Permata Bekasi, 10. RSIA Gizar Villa Mutiara Cikarang, 11. RS. Elisabeth Narogong Bekasi,12. RS. Hosana Lippo Cikarang dan 13. RS. Hosana Bekasi Jalan Pramuka.dan yang terakhir 14. RS Harapan Bunda, Jakarta Timur.
Nama rumah sakit terakhir disebut terletak di Jl.Raya Bogor, Jakarta Timur. Warga yang anak-anaknya divaksin di tempat ini menyerbunya untuk meminta penjelasan pihak RS terkait. Salah satu warga tersebut adalah Irmawati Wibisono yang mengunggah foto dirinya tengah menunggu konfirmasi dari pihak RS Harapan Bunda.Vaksin itu masuk dari bulan Maret sampai awal Juni 2016. Tapi besok kami koordinasi lagi dengan tim dokter spesialis anak untuk membuka kembali data kami. Kami akan memverifikasi lagi data kami dengan tim Bareskrim dan Kemenkes," ujar Finna.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.