0
PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENDERITA STROKE DENGAN JARUM


Sebagaimana diketahui,orang yang mendapat serangan Stroke seluruh darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak.Apabila kegiatan pertolongan diberikan terlambat sedikit saja,maka pembuluh darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir dengan deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit.

Ada satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama kepada orang yang mendapat serangan Stroke.Cara ini selain dapat menyelamatkan nyawa si penderita,juga tidak menimbulkan efek sampingan apapun.Pertolongan pertama ini dijamin merupakan pertolongan "Gawat Darurat".

Dalam menghadapi keadaan ini keluarga jangan sampai panik,tetapi harus tenang.Si penderita harus tetap berada ditempat semula dimana ia terjatuh (mis: dikamar mandi,kamar tidur,atau dimana saja).Jangan di pindahkan!!!Sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula akan mempercepat perpecahan pembuluh darah halus di otak.

Penderita harus dibantu mengambil posisi duduk yang baik agar tidak terjatuh lagi, dan pada saat itu pengeluaran darah dapat dilakukan. Untuk yang terbaik menggunakan Jarum suntik,namun apabila tidak ada,maka Jarum yang dipakai dengan terlebih dahulu disterilkan dulu dengan cara dibakar diatas api.

Segera setelah jarum steril,lakukan Penusukan pada 10 ujung jari tangan.Titik penusukan kira-kira 1mm dari ujung kuku.Setiap jari cukup ditusuk 1 kali saja dengan harapan setiap jari mengeluarkan 1 tetes darah.

Pengeluaran darah juga dapat dibantu dengan cara dipencet apabila darah ternyata tidak keluar dari ujung jari.Dalam jangka waktu kira-kira 10 menit,si penderita akan segera sadar kembali.

Bila mulut si penderita tampak mencong atau tidak normal maka kedua tangan telinga si penderita harus ditarik-tarik sampai berwarna kemerah-merahan.Setelah itu lakukanlah 2 kali penusukan pada masing-masing ujung bawah telinga sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes dari setiap ujung daun telinga.Dengan demikian dalam beberapa menit bentuk mulut sipenderita akan kembali normal.

Setelah keadaan si penderita pulih dan tidak ada kelainan yang berarti,maka bawalah si penderita dengan hati-hati ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top