Pemimpin Korea Utara Dan Selatan Diundang Ke Asian Games 2018
Pemerintah Indonesia akan mengundang para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan untuk menyaksikan peristiwa Asian Games ke-18 yang akan diselenggarakan di negara itu dari 18 Agustus hingga 2 September. Seorang menteri senior yang akan ditunjuk untuk mempresentasikan surat undangan secara pribadi ke Korea Utara dan Korea Selatan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pada hari Selasa.
Dia menyatakan bahwa surat undangan untuk Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, acara itu bisa berfungsi sebagai momen yang baik untuk mengembangkan perdamaian. "Ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa, jika itu bisa direalisasikan, Asian Games di Indonesia akan berfungsi sebagai kekuatan kesatuan untuk perdamaian dunia, dan dampaknya akan baik," katanya.
Mengenai hasil rapat kabinet terbatas tentang persiapan Asian Games, Anung mengatakan bahwa persiapan keamanan untuk para undangan dan delegasi telah dibuat dengan sangat baik.
Koordinasi antara militer, polisi, dan Badan Intelijen Nasional terus berlanjut, dan "saat ini, hanya infrastruktur yang belum selesai di luar stadion di beberapa lokasi. Mudah-mudahan, semuanya akan benar-benar selesai pada 22 Juli," katanya. ditegaskan.
Presiden Joko Widodo telah memeriksa fasilitas akomodasi Asian Games untuk atlet di Palembang, Sumatra Selatan, pada 13 dan 14 Juli dan fasilitas lainnya, termasuk sistem Light Rail Transit yang baru. Dia menambahkan bahwa persiapan telah selesai 99 persen. Palembang akan menjadi tuan rumah bersama dengan Jakarta.
Dia menyatakan bahwa surat undangan untuk Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, acara itu bisa berfungsi sebagai momen yang baik untuk mengembangkan perdamaian. "Ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa, jika itu bisa direalisasikan, Asian Games di Indonesia akan berfungsi sebagai kekuatan kesatuan untuk perdamaian dunia, dan dampaknya akan baik," katanya.
Mengenai hasil rapat kabinet terbatas tentang persiapan Asian Games, Anung mengatakan bahwa persiapan keamanan untuk para undangan dan delegasi telah dibuat dengan sangat baik.
Koordinasi antara militer, polisi, dan Badan Intelijen Nasional terus berlanjut, dan "saat ini, hanya infrastruktur yang belum selesai di luar stadion di beberapa lokasi. Mudah-mudahan, semuanya akan benar-benar selesai pada 22 Juli," katanya. ditegaskan.
Presiden Joko Widodo telah memeriksa fasilitas akomodasi Asian Games untuk atlet di Palembang, Sumatra Selatan, pada 13 dan 14 Juli dan fasilitas lainnya, termasuk sistem Light Rail Transit yang baru. Dia menambahkan bahwa persiapan telah selesai 99 persen. Palembang akan menjadi tuan rumah bersama dengan Jakarta.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.