0

Lembaga pemeringkat Fitch Ratings sedang mengerjakan sebuah
proyek agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia hanya akan
mencapai 5,3 persen pada tahun ini, padahal sebelum nya
Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi
Akan meningkat menjadi 5,4 persen pada tahun 2018 dari 5,1
persen di tahun 2017 tersebut, angka tersebut di
proyeksikan oleh Fitch saat menaikkan rating utang jangka
panjang dalam mata uang asing dan lokal Indonesia
Ke BBB dari BBB - dengan Outlook Stable tersebut, proyek 5,3 persen
itu juga lebih rendah dari pada yang telah ditargetkan sebelum nya
dimana didalam anggaran pendapatan dan belanja negara
[APBN] 2018 yang sebesar 5,4 persen
Fitch telah memberikan sebuah catatan kalau masalah prekonomian
Indonesia berakhir menggembirakan pada 2017 dengan sebuah
investasi yang meningkat pada kuartal keempat, “ belanja
investasi tumbuh menjadi 6,2 persen
Diatas 2017, laju yang sangat cepat ini tercatat sejak tahun 2012
investasi ini mendapatkan dorongan dari peningkatan belanja
infrastruktur, seperti yang ditunjukkan oleh kenaikan yang
sangat mencolok dalam output
Konstruksi sejak 2916 “ Tulis Fitch, ada juga kenaikan harga
komoditas juga membantu untuk meningkatkan sebuah
belanja modal, oleh karena itu Fitch berharap investasi terus
berlanjut dan didukung oleh kebijakan makro.
Pemerintah sendiri di pandang telah berkomitmen untuk
meningkatkan belanja infrastruktur publik, terutama melalui
sebuah perusahaan milik negara, sementara Bank Indonesia
tahun lalu sudah melakukan pemotongan
Tingkat suku bunga kebijakan dua kali, BI juga dinilai telah
melakukan beberapa langkah - langkah untuk meningkatkan
rasio pinjaman terhadap sebuah nilai pinjaman properti yang
mereka kerjakan tersebut
Tapi dengan demikian yang menjadi catatan Fitch pertumbuhan
kredit masih terbengkalai, terutama untuk masalah bisnis, ada
juga konsumsi rumah tangga dinilai gagal untuk di percepat pada
tahun lalu meskipun diketahui ada latar

Belakang dalam pertumbuhan lapangan kerja yang baik, dan tingkat
suatu kepercayaan konsumen yang sangat tinggi, tumbuh sebesat 5,0
persen, sama dengan tahun 2016, dengan demikian kenaikan
impor barang akan membaik

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top