BI SIAPKAN INTERVENSI PASAR DALAM MEMPERTAHANKAN KURS RUPIAH

BI SIAPKAN INTERVENSI PASAR DALAM MEMPERTAHANKAN KURS RUPIAH

INTERQQ - Bank Indonesia (BI) sedang menyiapkan skema intervensi pasar untuk mempertahankan pelemahan rupiah, yang dikutip di atas 13.800 terhadap dolar AS pada Kamis pagi.

"Kami sudah mulai melihat semua data. Sejak pagi hari [rupiah] mendapat tekanan, oleh karena itu kami bersiap untuk menstabilkannya, "kata kepala departemen manajemen moneter BI, Doddy Mulverdi, di Jakarta, Kamis seperti dikutip Tempo.co.

Rupiah rebound dan ditutup pada level 13.748 melawan dolar pada Kamis malam. Doddy, bagaimanapun, menolak untuk mengungkapkan strategi intervensi, yang telah disiapkan oleh bank sentral. "Strategi intervensi, volume intervensi, dan lain-lain merupakan bagian dari strategi internal," tambahnya.

Baca Juga: KPK AKAN PANGGIL DUA PEJABAT GARUDA INDONESIA

Sebelumnya, asisten kepala departemen kebijakan ekonomi dan moneter BI, Dody Budi Waluyo, mengatakan pidato Kepala Federal Reserve Jerome Powell mengenai kinerja ekonomi negara tersebut telah memicu sentimen negatif terhadap mata uang Indonesia.

Analis sekuritas Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menjelaskan pelaku pasar telah merilis mata uang negara berkembang, termasuk rupiah, setelah pidato optimis Powell, yang juga mengindikasikan rencana Fed untuk menaikkan suku bunga acuan.

Sementara itu, Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan nilai tukar rupiah akan terus bergejolak sampai Fed mengumumkan kebijakan suku bunga acuannya pada 20 atau 21 Maret.