0

POLISI MINTA PPATK LACAK REKENING BANK KELOMPOK HACKER

POLISI MINTA PPATK LACAK REKENING BANK KELOMPOK HACKER

Polisi telah mendesak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk membantu melacak aliran dana ke rekening bank kelompok hacker, Black Hat Surabaya. Juru bicara Inspektur Jenderal Polri. Setyo Wasisto mengatakan pada hari Selasa bahwa berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh PPATK, polisi akan melacak kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.

"Tim investigasi telah mengirimkan surat ke PPATK untuk secara resmi memantau rekening bank. Setelah kami melaporkan laporan tersebut, para peneliti akan melacak siapa yang terlibat dan memeriksa kembali informasi tersebut," katanya.

Wasisto menunjukkan bahwa para hacker bekerja secara independen tanpa perintah apapun, dan tindakan tersebut akan menyebabkan memeras para korban.

Awal pekan lalu, polisi Jakarta telah menangkap tiga tersangka, dengan inisial mereka sebagai KPS, NA, dan ATP, semuanya berusia 21 tahun, berdasarkan informasi dari Biro Investigasi Federal AS. Kelompok tersebut diduga telah meng-hack ratusan situs web di 44 negara.

Ketiga tersangka tersebut adalah mahasiswa Sistem Informatika Institut Bisnis dan Informatika Surabaya. Polisi menduga geng cybercriminal itu memiliki sekitar 600 hingga 700 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Peretas akan dikenai biaya berdasarkan Informasi Elektronik

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top