0

JALAN HIDUP MAMIEK SOEHARTO YANG BERBEDA DARI KAKAK DAN ADIKNYA

JALAN HIDUP MAMIEK SOEHARTO YANG BERBEDA DARI KAKAK DAN ADIKNYA

Siti Hutami Endang Adiningsih yang biasa disapa dengan Mamiek Soeharto, yang merupakan putri bungsu dari Presiden nomor dua Soeharto, mengaku jika dirinya lebih memilih untuk berkebun dan dirinya menolak untuk turun ke dunia politik seperti yang dilakukan oleh kakak dan adiknya. Keputusan untuk menjalani aktivitasnya dengan berkebung memang berbeda jauh dari kakak dan adik nya.

" Saya saat ini lebih sibuk mengurus kebun di Taman Buah Mekar Sari, saya enggan sekali terjun ke dunia politik. Kalau adik dan kakak saya yang terjun ke dunia politik ada Pak Tommy, dan Bu Titiek," ungkap Mamiek Soeharto yang sedang menghadiri acara puncak " Bulan HM Soeharto " yang diselenggarakan di TMII, Jakarta, pada hari Minggu 11 Maret 2018.

Mamiek mengaku jika dirinya lebih fokus kepada usaha nya Taman Buah Mekar Sari seluas 3.000 hektare di kawasan Cileungsi, Bogor. Wanita berusia 53 tahun tersebut mengatakan jika tidak ada sedikit pun keinginannya untuk melakukan pertemuan politik.

" Pertemuan yang sebelumnya bersama dengan Sandiaga Uno kan hanya sekedar memberikan saran, saran untuk calon pemimpin, baiknya itu seperti apa, tidak ada sedikitpun keinginan dari saya untuk masuk, dan ikut campur," katanya.

Sebelumnya Mamiek memang sempat melakukan pertemuan dengan Sandiaga Uno ketika Pilkada DKI Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Ada juga kaitan dengan " Bulan HM Soeharto " Mamiek berharap jika para generasi muda bisa lebih mengerti dengan sejarah bangsa Indonesia, tidak mudah terpancing dengan berita atau juga kabar hoax tetang Soeharto.

Bukan hanya itu saja dirinya juga berharap generasi muda yang semakin pintar, juga harus semakin pandai dalam menyaring setiap berita yang beredar, mana yang baik mana berita yang bisa menghasut dan memecah belah.

" Paling tidak kan generasi muda sudah bisa mengerti dan memahami sejarah, tidak perli memutarbalikkan kenyataan dan justru percaya dengan berita bohong," ujarnya.

Di dalam rangka mengenang Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Indonesia, Keluarga besar yang sudah bekerja sama dengan membangun sebuah yayasan, yang didirikan oleh Soeharto mengadakan acara khitanan massal, pameran foto, lomba mewarnai dan mengadakan acara kuliner nasional, semua acara tersebut diselenggarakan di TMII.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top