0

PDIP BERHARAP KPK FOKUS PADA NAMA-NAMA DI BAP

PDIP BERHARAP KPK FOKUS PADA NAMA-NAMA DI BAP

Para politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Masinton Pasaribu mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk fokus menyelidiki saksi dan tersangka yang tercatat dalam laporan investigasi (BAP) pertama meskipun terdakwa Setya Novanto menyebutkan dua nama baru menerima uang dari proyek e-KTP.

"Setiap nama yang disebutkan (oleh Setya) tidak bisa diperiksa langsung, pertama, melakukan pemeriksaan lebih lanjut (pada laporan) untuk mencegah bias," kata Masinton saat ditemui di Warung Daun, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 24 Maret.

Dalam sidang yang diadakan pada 22 Maret, Setya menyebutkan dua politisi PDI-P menjadi penerima uang yang digelapkan dari proyek e-KTP, yaitu Puan Maharani dan Pramono Anung. Setya menyatakan keduanya mendapat US $ 500 ribu. Namun, nama-nama itu tidak ditulis dalam laporan investigasi.

Masinton menganggap kesaksian Setya adalah bagian dari drama persidangannya untuk mendapatkan status kolaborator keadilan. Dia menyerukan kepada publik untuk tidak tertipu karena nama-nama itu terbukti sebagai tersangka.

Masinton menyebutkan insiden tersebut pernah menjebaknya dalam persidangan terdakwa Miryam S. Haryani pada bulan Agustus 2017. Namanya disebut sebagai orang yang mengancam Miriam untuk tidak mengungkapkan nama-nama yang menerima uang dari proyek e-KTP.

Sampai Miryam divonis bersalah, Masinton bebas dari tuduhan dan tidak terbukti terlibat. "Selidiki saja nama-nama itu di dakwaan. Bukan kami yang mengusulkan proyek kartu e-KTP," kata Masinton.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top