BPOM MENGUMUMKAN KEMBALI TELAH MENARIK 22 JUTA PRODUK MACKEREL

BPOM MENGUMUMKAN KEMBALI TELAH MENARIK 22 JUTA PRODUK MACKEREL

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan telah menarik kembali produk mackerel kalengan yang dipasangi parasit dan impor dari pasar. "Yang jelas adalah kami telah menarik 22 juta produk mackerel kaleng impor," kata BPOM, deputi pengawasan keamanan pangan Suratmono hari ini.

Seperti yang dilaporkan oleh laporan sebelumnya, BPOM menemukan 138 batch parasit yang dipenuhi parasit dari 27 merek yang tersedia untuk umum. 16 dari mereka adalah impor sedangkan 11 sisanya adalah produk domestik.

Lebih lanjut, Suratmono mengatakan bahwa agensi telah menarik 47 ribu kaleng merek mackerel lokal yang berpotensi penuh dengan cacing. Audit tersebut merupakan hasil inspeksi bersama oleh BPOM bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Perindustrian.

Penemuan awal dilakukan oleh BPOM sambil meneliti 541 sampel dari 66 merek yang dijual secara nasional. Keputusan BPOM untuk mengambil sampel dipicu oleh temuan Peternak Jack Mackerel yang dikalengi cacing di Pekanbaru, Riau pada hari Selasa, 20 Maret.

BPOM mengumumkan parasit diidentifikasi sebagai Anisakis sp dan bahwa mackerel yang digunakan dalam produk impor tidak berasal dari laut domestik.