0

KRAKATAU STEEL WASPADAI BAJA CAMPURAN DARI CHINA DI INDONESIA

KRAKATAU STEEL WASPADAI BAJA CAMPURAN DARI CHINA DI INDONESIA

Produsen baja milik negara Krakatau Steel logistik dan direktur pengembangan bisnis Ogi Rulino menyuarakan keprihatinannya tentang Indonesia dibanjiri dengan baja dari China menyusul kebijakan impor baja AS.

Dia khawatir bahwa tarif impor baja AS yang besar dan kuat pada akhirnya akan menyebabkan China mengalihkan fokusnya pada pasar Asia, terutama Indonesia. “Yang kami khawatirkan adalah jika China mengekspor logam campuran mereka ke Indonesia tanpa membayar bea impor,” kata Ogi dalam siaran pers setelah rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Rabu, 18 April.

Kekhawatiran Ogi tidak berdasar mengingat bahwa logam campuran yang sering digunakan untuk rel kereta api dan mesin berat tidak dikenakan bea masuk. Apalagi fakta bahwa produk tersebut tidak diproduksi di dalam negeri.

Sementara itu, di pasar baja, bea impor tajam AS tidak membuat Krakatau Steel khawatir bahwa mereka akan kewalahan oleh Cina di pangsa pasar baja AS, mengingat bahwa Cina tidak banyak mengimpor ke negara-negara bagian itu, untuk memulai.

Selanjutnya, direktur pemasaran Krakatau Steel, Purwono Widodo mengharapkan perusahaan akan menghadapi banyak tantangan tahun ini. "Kami berharap pemerintah dapat mengambil tindakan untuk melindungi baja domestik dari perdagangan yang tidak adil," katanya.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top