0

KEMUNCULAN TARIAN EROTIS DI ACARA PESTA RAKYAT DI JEPARA DAN BATAM

KEMUNCULAN TARIAN EROTIS DI ACARA PESTA RAKYAT DI JEPARA DAN BATAM

Beberapa waktu yang lalu sempat dikabarkan jika munculnya aksi tarian erotis di dalam acara pesta rakyat yang diselenggarakan di Kota Jepara. Dan kejadian yang serupa kembali terjadi di Batam, Kepulauan Riau, di Minggu lalu. Tarian tersebut ditampilkan ketika acara Isra Miraj nabi Muhammad SAW, pada hari Sabtu 14 April 2018.

Video aksi tarian erotis tersebut berdurasi 41 detik langsung tersebar luas di media sosial, dan warga pun sangat menyayangkan karena aksi semacam tersebut, yang tidak sepantasnya justru di tampilkan di lokasi yang biasa digunakan untuk mengadakan berbagai macam acara keagamaan dan masyarakat.

Di dalam video yang beredar terlihat tiga wanita yang menggunakan pakaian minim, dan menari-nari dengan mempertontonkan gerakan erotis, dan pada akhir nya tarian tersebut menjadi perbincangan.

Dari berbagai informasi yang beredar mengatakan jika tarian tersebut salah satu bagian dari acara pelantikan ormas. Di dalam acara tersebut diselenggarakan berbagai macam hiburan mulai dari senam zumba, mandi busa, donor darah, periksa kesehatan gratis , hijabers fashion show, live music, freestyle motor show, country root.

Aksi tarian erotis tersbut langsung mendapatkan banyak kecaman, Wali Kota Batam Muhammad Rudi pun akhir nya angkat bicara. Rudi merasa kesal dan marah terkait dengan penyelenggaraan acara yang menampilkan aksi tarian erotis tersebut.

Rudi mengatakan jika pihaknya sudah pernah memperingatkan ormas tersebut untuk bisa memperbaiki diri.

" Assalamualaikum. Berulang kali saya pesan jaga marwah kalian dulu para pengurus dan baru bisa bisa jaga marwah orang lain waas," ujar Wali Kota Batam Rudi.

PMR ( Pihak Ormas Penjaga Marwah Rudi ) menyetujui jika adanya hiburan " Sexy Bike Wash ", di dalam acara pesta rakyat. Apalagi publikasi pesta rakyat oleh PMR, di dalam brosur dicantumkan acara Sexy Bike Wash.

Rudi menilai jika acara pesta rakyat tersebut adalah aksi gabungan PMR dengan komunitas motor NVLF. Agenda " Sexy Bike Wash " merupakan agenda dari NVLF, dan pihaknya menyetujui dengan tarian tersebut karena penjelasan yang diberikan oleh pihak NVLF tidak akan menampilkan penari yang menggunakan pakaian vulgar.

" Kami menyetujui, karena yang kami ketahui jika para penari nya akan menggunakan pakaian yang sopan, dan pada kenyataannya mereka menggunakan pakaian yang sangat vulgar," katanya.

Dan sebagai pihak penanggung jawab dari acara tersebut dia mengucapkan permintaan maaf nya atas segala kesalahannya. " Ini adalah tamparan yang sangat keras untuk saya, saya ucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya bagi umat muslim di kota Batam atas acara tersebut," ucapnya.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top