AHLI: HUKUMAN HIDUP LEBIH BAIK UNTUK TERSANGKA AMAN ABDURRAHMAN
“Saya pikir Aman harus diisolasi. Itu mungkin tidak di Nusakambangan, tetapi di lokasi lain yang dirahasiakan. Dan hanya anggota keluarga dekat yang dapat mengunjunginya, ”kata Ridwan pada hari Kamis, 21 Juni.
Aman Abdurrahman adalah pemimpin kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang juga berafiliasi dengan ISIS. Kelompok ini telah berada di belakang beberapa aksi teror di Indonesia, seperti pemboman Thamrin yang terkenal.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan mengumumkan putusan Aman hari ini pada hari Jumat, 22 Juni. Aman sebelumnya telah dijatuhi hukuman mati setelah jaksa penuntut umum melihat dia bersalah melakukan serangkaian tindakan teror. Ia juga dianggap sebagai residivis dan bahaya bagi masyarakat.
Menurut Ridwan, hukuman mati bagi Aman Abdurrahman hanya akan memicu pembalasan dari pengikut JAD yang masih ada di luar sana. Selain itu, ia lebih lanjut berpendapat bahwa hukuman mati dianggap tidak efektif dalam menghalangi teroris, karena itu adalah salah satu tujuan akhir mereka selama ini.
Ridwan mengingatkan fakta bahwa Aman Abdurrahman pernah meyakinkan Abu Bakar Ba'asyir untuk mendukung ISIS dan juga menjadi perekrutnya selama berada di Nusakambangan.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.