
yang bertahan selama 33 tahun setelah mencatatkan lompatan sejauh 7,95 meter pada
korea open 2018 di Yecheon, Korea Selatan, pemuda asal provinsi nusa tenggara barat
dengan lompatan sejauh 7,90 meter pada kejuaraan asia pada tahun 1985 di jakarta
tersebut, dan berdasarkan dari informasi dari pengurus besar persatuan atletik seluruh
selatan dengan lompatan 7,75 meter serta sri langka pada 7,73 meter, keberhasilan
dirinya melengkapi keberhasilan sejumlah atlet Indonesia lainnya yang juga meraih medali di
perunggu dari nomor tolak peluru putri, juara Sea Games 2017 Eki Febri Ekawati yang
berhasil menempati posisi ketiga dengan tolakan sejauh 15,16 meter
4 X 100 meter putra pada kejuaraan yang sama tersebut, tim yang berisikan Yaspi
Boby, Fadlin, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara itu telah unggul dari Tim korea selatan
berhasil mencatatkan waktu yang terbaik yakni 39,76 detik tersebut, sementara
itu dua tim estafet korea selatan yang bermaterikan atlet - atlet muda hanya
mencatatkan waktu dalam
menempati peringkat kedua tapi mereka di diskualifikasi karena telah melanggar
aturan “ Ucap Eni yang telah ikut mendampingi atletnya di korea selatan
event Asian Games 2018 dan training camp di amerika serikat, tanpa lalu muhammad
zohri yang harus memperkuat tim junior pada kejuaraan Asia 2018
Hongkong, Vietnam, Fillipina, India, Singapura, Indonesia serta tuan rumah korea
selatan, Indonesia tercatat mengirimkan 9 atlet yang di persiapkan untuk asian games
Eko Rimbawan dan Bayu kertanegara selain itu ada juga Safwaturahman [ Lompat Jauh ]
Suwandi Wijaya [ Lompat Jauh ] Emilia Nova [ 100 M Gawang ], Dan Eki Febri Ekawati
[ Tolak Peluru ]
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.
EmoticonClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.