
masyarakat asiria memiliki ciri khas nya tersendiri, hingga kini beberapa
seni arsitektur asiria masih bisa di temukan di bekas daerah kekuasaannya
konon rumah ini merupakan suatau ruangan yang memanjang bentuk nya
dengan pintu masuk terletak pada salah satu ujung dindingnya, perapian
masa itu pintu masuk dibagi menjadi dua yaitu pintu yang terletak pada
ujung dinding dan satu lagi pintu yang terletak di pintu pertama
Asiria sendiri berkembang dengan pesat, ruangan rumah perapian
sudah tidak digunakan lagi, sedangkan pada masa Asiria akhir seni
arsitektur Asiria sudah
masa pembangunan besar besaran tersebut
besar, bentuk atap setiap gedung biasanya datar dengan tiang tiang
yang hanya digunakan sebagai sebuah perhiasan saja
tanpa jendela seperti Asiria, masyarakat daerah ini membuat
bangunan besar dan tinggi dengan dinding tanpa ada satupun jendela
rumah masyarakat mosul, saat musim panas masyarakat mosul
berlindung dari panas terik nya matahari di gedung tidak berjendela
ini yang hanya dihiasi cahaya lampu
tentang kehidupan raja yang di iringi oleh para malaikat penjaga
nya tersebut, pemujaan terhadap pohon suci hingga lukisan
pertempuran tersebut
bagian anatomi yang sangat ditonjolkan dibandingkan dengan
relief mesir, untuk ornamen sendiri orang Asiria lebih suka
dengan efek garis besar warna hitam
dinding selain lukisan relief ornamen ini sangat terikat dengan
kebiasaan dan kebudayaan masyarakat setempat tersebut
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.
EmoticonClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.