0

Mungkin kita telah mencoba berbagai macam cara untuk menikmati suatu makan malam yang harus
berjalan dengan sempurna bukan, dengan candle light dinner menjadi salah satu nya, biasanya orang
akan memilih suatu suasana
Yang nyaman mereka rasakan, dan tenang saat mereka sedang menyantap makanan mereka, tapi
apa yang akan kalian pikirkan tentang makan malam tanpa memakai sebuah busana ? ya kamu akan
makan malam tanpa busana
Menggunakan sehelai benang pun tidak ada, restoran satu ini serupa pertama kali dibuka pada tahun
2016 di london kemudian disusul yang berada di paris, namun kali ini kota bristol inggris juga akan
melakukan hal yang sama
Acara pertama dengan tema Dine Naked Bristol ini akan berlangsung di Flour And Ash di Cheltenham
Road, sedangkan yang kedua akan di adakan pada 20 maret di Pub Greenbank, Easton, dimana
acara Dine Naked Bristol ini
Akan dijalankan oleh will bryson yang biasa terlibat dalam acara perjalanan sepeda tahunan naked
city, will mengatakan kalau acara ini tidak dimaksudkan untuk sesuatu yang negatif maupun sebuah
hal yang berkaitan dengan seks
Melainkan untuk membuka pikiran setiap orang, agar tidak selalu memandang orang lain dari bentuk
fisik atau pun status sosial yang dimiliki nya, tempat ini akan dibuka untuk semua kalangan, tanpa
terkecuali, terkecuali LGBT
[Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender], para penyandang disabilitas dan juga BAME [Black, Asian
and Minority Ethnic], jadi para pengunjung hanya akan fokus untuk menikmati kekurangan orang
lain saja bosku
Saat makan malam, pengunjung juga tidak di perbolehkan membawa barang elektronik atau
mengambil gambar karena selama makan malam berlangsung itu lampu restoran itu juga akan dimatikan
Dan harga yang di patok untuk makanan nya saja sekitar £ 15 atau sekitar Rp 300 ribu termasuk
£10 untuk diskon makanan dan minuman, selain cara nya yang tidak biasa, ternyata ada nilai
positif nya juga yang sebenar nya
Dapat dijadikan pelajaran untuk kita semua, karena kebanyakan orang memang terkadang selalu
melihat kekurangan orang lain yang menyebabkan orang tersebut tidak nyaman berasa di samping
orang tersebut

Bahkan minder juga bisa dirasakan, yang akan mewujudkan ke suatu yang negatif, mungkin suatu
tren seperti ini dapat menjadi sebuah alternatif agar perbedaan yang ada bukan menjadi suatu
penghambat tapi malah menjadi suatu ajang toleransi satu sama lain

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top