PROYEK DI JALAN TOL JAKARTA-CIKAMPEK DITUNDA KARENA IDUL FITRI
Pengakhiran proyek pada akses utama dari Jakarta diperlukan pada D-10 hingga D + 10 dari Idul Fitri atau telah dimulai pada tanggal 5 Juni.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Agus Setiawan, mengatakan bahwa perusahaan juga menghentikan pembangunan Jakarta-Bandung dan Jabodebek Light Rail Transit (LRT), dan pemeliharaan berkala di jalan tol.
"Kami telah memeriksa bahwa semua proyek telah dihentikan. Dan tidak ada lagi pekerjaan periodik seperti overlaying (jalan); kami ditutup," katanya kepada Tempo pada hari Kamis, 7 Juni.
Menurut Agus, sebagian besar alat berat telah dipindahkan dari jalan tol Jakarta-Cikampek. Saat ini, hanya ada beberapa unit kendaraan proyek yang diperingatkan untuk mengantisipasi masalah fisik selama periode mudik. Agus menilai penghentian proyek bisa meningkatkan konsentrasi pengguna jalan ketika melintas.
"Jadi, para pendatang dapat fokus saat mengemudi; tidak melihat ke atas (pekerjaan konstruksi). Ketika pagar proyek dekat dengan marka jalan, itu harus sempit, sekarang lebih bebas karena dirapikan," katanya.
Wakil Presiden Manajemen Operasional Jasa Marga, Bagus Cahya, mengatakan penghentian itu tidak akan menyebabkan kecepatan kendaraan meningkat drastis karena volume kendaraan di jalan tol Jakarta-Cikampek meningkat selama mudik.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.