Kementerian perhubungan [ Kemenhub ] merilis suatu data terkait perbandingan nilai pembangunan light rail transit [ LRT ] di palembang dengan LRT di dua negara tetangga seperti di fillipina dan Malaysia tersebut
Data tersebut sudah di rilis guna menepis anggapan mark - up yang dituduhkan
oleh ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto terkait pembangunan LRT
Palembang tersebut, berdasarkan data yang telah dirilis oleh Kemenhub
oleh ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto terkait pembangunan LRT
Palembang tersebut, berdasarkan data yang telah dirilis oleh Kemenhub
Nilai sebuah investasi LRT palembang lebih murah jika dibandingkan dengan
LRT di manila Line 1 di fillipina dan LRT kelana jaya Line di Malaysia, total
capex atau belanja modal yang telah di keluarkan untuk membangun
LRT di manila Line 1 di fillipina dan LRT kelana jaya Line di Malaysia, total
capex atau belanja modal yang telah di keluarkan untuk membangun
LRT Kelana Jaya Line adalah sekitar 63 juta dollar AS per kilometer atau
sekitar Rp 817 milliar per kilometer [ Kurs Rp 13.000 ] nilai tersebut di
gelontorkan guna membangun jalur sepanjang 3,8 kilometer dan 25
unit stasiun dan 120 unit kereta
sekitar Rp 817 milliar per kilometer [ Kurs Rp 13.000 ] nilai tersebut di
gelontorkan guna membangun jalur sepanjang 3,8 kilometer dan 25
unit stasiun dan 120 unit kereta
Kemudian nilai sebuah investasi lebih besar digunakan untuk membangun
LRT Manila Line 1, yaitu sekitar 77 juta dollar AS per killometer nya atau
sekitar Rp 1.004 triliun per killometer, biaya ini digunakan untuk membangun
jalur kereta
LRT Manila Line 1, yaitu sekitar 77 juta dollar AS per killometer nya atau
sekitar Rp 1.004 triliun per killometer, biaya ini digunakan untuk membangun
jalur kereta
Sepanjang 23 kilometer, 14 unit stasiun dan 108 unit kereta, lantas bagaimana
dengan LRT Palembang itu sendiri, seperti data dari Kemenhub menunjukkan
nilai Investasi untuk LRT Palembang adalah 37 juta dollar AS per kilometer
dengan LRT Palembang itu sendiri, seperti data dari Kemenhub menunjukkan
nilai Investasi untuk LRT Palembang adalah 37 juta dollar AS per kilometer
Atau sekitar Rp 484 miliar per kilometer, nilai inves ini digunakan untuk
membangun jalur kereta sepanjang 23,4 kilometer, 13 unit stasiun dan
24 unit kereta, sebelum nya prabowo subianto menyebutkan biaya
pembangunan LRT
membangun jalur kereta sepanjang 23,4 kilometer, 13 unit stasiun dan
24 unit kereta, sebelum nya prabowo subianto menyebutkan biaya
pembangunan LRT
Hanya 8 juta dollar Amerika Serikat saja per kilometer nya, namun di
Indonesia melebihi jumlah tersebut, dia mencontohkan pembangunan
LRT di palembang, sumatera selatan yang memiliki panjang sekitar
24 kilometer dana yang
Indonesia melebihi jumlah tersebut, dia mencontohkan pembangunan
LRT di palembang, sumatera selatan yang memiliki panjang sekitar
24 kilometer dana yang
Dihabiskan untuk proyek itu saja sebanyak Rp 12,5 triliun, itu artinya
dana yang dihabiskan untuk pembangunan LRT Palembang setiap
kilometer nya mencapai 40 juta dollar, dan itu adalah harga yang
pantastik sekali untuk harga segitu
dana yang dihabiskan untuk pembangunan LRT Palembang setiap
kilometer nya mencapai 40 juta dollar, dan itu adalah harga yang
pantastik sekali untuk harga segitu
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.