NASTAR HITAM MENJADI KUE KHAS IDUL FITRI

NASTAR HITAM MENJADI KUE KHAS IDUL FITRI

Nastar hitam pada dasarnya sama seperti nastar biasa lainnya tetapi dengan twist. Nastar adalah salah satu dari banyak kue kering atau kue kering yang sering disajikan selama Idul Fitri, yang secara tidak resmi menjadi makanan ringan wajib pada akhir Ramadhan.

Kue kering ini tidak hanya membanggakan warna berbeda yang unik, yang dimungkinkan oleh penggunaan tepung beras hitam. Namun, perbedaan dengan naster hitam dibandingkan dengan nastar biasa adalah bahwa ia menawarkan rasa coklat yang lezat dan kaya karena adonan tersebut dicampur dengan bubuk cokelat, meskipun menggunakan nampan yang sama seperti nastar biasa.

Black nastar konon pertama kali diperkenalkan oleh Sahak Pribadi, yang sejak saat itu melejit menjadi terkenal di seluruh Indonesia.

Banyak orang bereksperimen dengan bentuk nastar hitam untuk membuatnya lebih khas dibandingkan dengan nastar putaran reguler.

Selain bubuk coklat dan tepung beras hitam, bahan-bahan yang diperlukan untuk memanggang batch nastar hitam mirip dengan bahan yang dibutuhkan untuk membuat nastar reguler. Untuk membuat bungkusan yang terdiri dari 40 nastars, Anda akan membutuhkan empat kuning telur, satu putih telur, 200 gram margarin, 100 gram mentega, 250 gram pal gula, seperempat sendok teh garam, 425 gram tepung, 25 gram susu bubuk, 50 gram bubuk coklat, 30 gram tepung jagung, dan 500 gram selai nanas.