0

MENTERI PEREKONOMIAN SENANG DENGAN HARGA STABIL PADA IDUL FITRI

MENTERI PEREKONOMIAN SENANG DENGAN HARGA STABIL PADA IDUL FITRI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, menyatakan rasa leganya karena harga pangan pokok tidak mengalami peningkatan yang signifikan selama Idul Fitri tahun ini. "Alhamdulillah situasinya bagus, ekonomi harga baik, tidak ada kenaikan [harga] yang signifikan," kata Darmin pada Sabtu, 16 Juni 2018.

Darmin mengakui bahwa harga telur meningkat sebelum Idul Fitri. Namun, menurut pengalamannya, harga telur sering lebih rendah dengan cepat. "Harga telur cepat meningkat dan cepat turun," kata Darmin. Sementara itu, harga cabe, bawang merah, dan beras saat ini terkendali.

Darmin juga menyoroti harga daging sapi, yang menurutnya, terkendali dengan baik tahun ini. "Jadi, saya pikir tahun ini orang-orang dapat memiliki Idul Fitri tanpa terganggu dengan harga, tidak seperti sebelumnya," kata Darmin. "Sekarang orang-orang bisa lebih tenang."

Darmin menyatakan bahwa pemerintah memang cukup fokus untuk menjaga harga selama Ramadan dan Idul Fitri. Pada bulan Januari, harga beras sayangnya meningkat. Akibatnya, meskipun pemerintah berusaha mengendalikan harga, masyarakat masih tidak dapat membeli beras dengan harga normal.

"Tapi sekali lagi, harga beras sedang turun. Jadi kami yakin itu akan terus menurun, meskipun mungkin tidak banyak," kata Darmin.

Pemerintah telah menargetkan harga beras kualitas menengah untuk mencapai tingkat ritel tertinggi Rp 10.400 per kilogram. "Mungkin saat ini sekitar Rp 10.000 hingga Rp 10.500, tetapi sebelumnya Rp 12.000, bahkan di bulan Januari, mencapai Rp 13.000 per kilogram. Jadi tidak buruk," kata Darmin.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top