0

Remuk redam nya sebuah industri ritel tidak kunjung reda, sekarang giliran restoran siap saji McDonald’s menjadi korban nya, kabar getar getir ini baru saja diumumkan manajemen pusat McDonald’s di Amerika Serikat, pembisnis makanan besutan Ray Kroc itu masuk pusaran angin ribut yang cukup besar
Karena itulah McDonald’s mulai mengencangkan ikat pinggang nya antara lain dengan menghapus
sejumlah struktur manajer dalam organisasinya tersebut, dang langkah langkah itu termasuk dalam
bagian dari rencana prestisius penghematan 500 juta dollar AS hingga akhir tahun 2019
Penyederhanan organisasi tentu nya membuat sejumlah karyawan mesti terdepak dari perusahaan
dalam surat elektronik kepada seluruh karyawan, pemasok dan pewaralaba, presiden McDonald’s
Amerika Serikat Chris kempczinski mengatakan perombakan manajerial tidak dapat dihindari
“ kami mengakui perubahan itu sangat sulit sekali, tapi satu hal yang past, penyederhanaan organisasi
sama artinya dengan memberhentikan sejumlah karyawan “ tegas chris, dia melanjutkan struktur
antara pelaksana lapangan dan chief executive steve easterbrook bakal di pangkas jadi enam lapisan
Meski begitu chris masih enggan mengatakan secara gamblang seberapa besar karyawan yang
terkena PHK akibat suatu kebijakan tersebut, asal tahu saja McDonald’s juga telah melakukan
sebuah aksi pengurangan karyawan dalam dua tahun terakhir, mereka mulai mengganti tenaga
manusia dengan
Sebuah mesin, utamanya dalam hal pemesanan makanan tersebut, penghilangan tenaga kerja
manusia itu diyakini sangat mampu mempercepat pengambilan keputusan dalam perusahaan
bukan tanpa sebab McDonald’s mesti berani berbenah diri karena mulai tergerus seiring ketat
nya persaingan bisnis

Restoran cepat saji tersebut, pada 2016 peritel makanan itu mengumumkan kehilangan sedikit
nya 500 juta pesanan di seluruh negeri liberty dalam lima tahun terakhir ini dan rencana akan
di lakukan hingga akhir tahun 2019 ini dan akan terus dilakukan sampai keputusan itu benar
benar fix di ubah

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top