KAPASITAS TEMPAT PARKIR BANDARA SOEKARNO-HATTA DITAMBAH MENJADI 4.000 UNIT

KAPASITAS TEMPAT PARKIR BANDARA SOEKARNO-HATTA DITAMBAH MENJADI 4.000 UNIT

Operator bandara milik negara PT Angkasa Pura II (AP II) mengoperasikan pembangunan berorientasi transit (TOD) Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, mulai hari ini, Senin 26 Februari. Sekretaris Perusahaan AP II Agus Haryadi mengatakan AP II telah meningkatkan sepeda motor. Kapasitas parkir sebanyak 4.000 unit.

"Kami meningkatkan kapasitas parkir untuk sepeda motor yang dari 6.000 menjadi 10 ribu unit," kata Agus saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta TOD. Perluasan areal parkir TOD, tambah Agus, dilakukan dengan membangun parkir multistore yang bisa menampung 4.000 kendaraan lagi.

Agus mengklaim bahwa penambahan tersebut didasarkan pada hasil evaluasi selama uji coba fasilitas baru pada 16-26 Februari. "Ternyata masyarakat memiliki minat yang besar bahwa saat persidangan, area parkir sudah kelebihan beban," kata Agus.

Berdasarkan jumlah kendaraan parkir hari ini, kata Agus, sudah mencapai 6.200 unit. Awalnya, kapasitasnya disiapkan hanya untuk 500 unit, namun terus diperluas untuk menampung 6.000 unit dengan membuka lahan di depan dan samping gedung TOD. "Sekarang itu (area parkir) penuh dan kurang nyaman," kata Agus.

TOD adalah fasilitas yang disediakan untuk pekerja dan pelanggan yang memasuki Bandara Soekarno-Hatta dari Tangerang. Akses baru ini juga bisa menjadi alternatif untuk mencapai Bandara, Terminal 1, 2, dan 3 serta area kantor Bandara Soekarno-Hatta.

TOD adalah daerah yang disiapkan untuk memindahkan penumpang ke Bandara Soekarno-Hatta yang dibangun di atas lahan seluas 6000 hektar, terdiri dari bangunan tiga lantai dan area parkir.

Bangunan ini memiliki fasilitas toilet, mushola, gerai ATM, eskalator, lift area komersial, bus antar jemput, serta stasiun untuk mengambil dan mengantarkan pelanggan Bandara Soekarno-Hatta. Tarif parkir Rp5.000 untuk unit sepeda motor per hari.