0


Seorang pembom bunuh diri Taliban dan beberapa pria bersenjata menyerang markas polisi di Afganistan utara pada Senin, (6/5). Aksi ini telah menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 40 lainnya. Serangan itu terjadi dia hari setelah Presiden Asfraf Ghani menawarkan genjatan  senjata kepada Taliban  selama bulan suci Ramdan.

Gelilyawan  menolak langkah itu. Serangan hari Minggu di mulai dengan ledakan besar-besaran di fasilitas kepolisian di Pul-i-Khumri, sekitar 250 kilometer utara Kabul, membuat segumpal asap besar ke langit. Ledakan itu di ikuti oleh orang-orang bersenjata yang menyerbu kompleks polisi menurut juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Dalam sebuah tweet, ia mengatakan seorang pembom bunuh diri telah meledakkan sebuah bom di dalam sebuah pengangkut personel lapis baja. Asadullah Sahahbaaz, seorang anggota dewan provinsi di Provinsi Baghlan, bahwa pertempuran intermiten sedang berlangsung.

Juru bicara kementerian dalam negeri Nasrat Rahimi mengatakan dua teroris di tembak mati dalam serangan itu, sementara sisa penyerang di kepung oleh pasukan Afganistan. Paling tidak empat orang tewas dan 40 lainnya luka-luka, kata Direktur Kesehatan provinsi Baghan, Mohibullah Habib. Putaran pembicaraan saat ini memasuki hari keempat antara Taliban dan utusan perdamaian AS Zalmay Khalilzad.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top