Ledakan keras di Jalan Stasiun Timur, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, di duga berasal dari ledakan petasan Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Insiden tersebut berlangsung Senin (13/5) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.”Sumber ledakan yang berasal dari petasan, untuk jenis petasan termasuk pemicunya seperti apa masih kita terus lakukan penyidikan,”kata Wakapolres Sikabumi Kota KOmpol Silaeman Salim.
Polisi menduga ledakan terpicu pada saat aktivitas bongkat muat petasan di Area depan kompleks pertokoan dekat stasiun tersebut. Terkait jumlah korban Sulaeman mengaku anggotanya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Ledakan yang terjadi di duga terpicu aktivitas bongkar, namun masih kita selidiki pemicu jelasnya apa. Untuk jumlah korban anggota masih berada di rumah sakit untuk memastikan jumlah korban da lainnya,”ujar Sulaeman.
Menurut keterangan saksi mata ada empat orang terluka yang di akibatkan ledakan tersebut. Asal ledakan di duga dari sebuah kendaraan berisi petasan yang terparkir di bahu jalan.”Saya kondisi melintas ke arah stasiun, tiba-tiba duar bunyi nya keras. Kondisi saat itu penumoang kosong, di sekitar saya orang-orang berlarian panic sambil teriak ada bom,”kata Ujang Supriadi, seorang supir angkot jurusan, Stasiun-Sukaraja, di tempat kejadian.
“Saya melihat ada empat orang yang terluka di bagian badan mereka penuh darah,”ucap Ujang menambahkan. Tercatat lima orang terluka dan sudah mendapat penanganan medis di RSUD Syamsudin SH.”Ada emapt orang pekerja took menjadi korban saat bongkar muat petasan dan di tmabah satu ibu terluka saat sedang melewati jalan tersebut menggunakan sepeda motor,”kata juru bicara RSUD Syamsudin SH, Wahyu Handriyana, SH, Wahyu Handriyana, malalui sambungan telepon.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.