INDEKS PEREMPUAN DI INDONESIA DI LOPARKAN MASIH REMDAH DARI PADA INDEKS PRIA

INDEKSPEREMPUAN DI INDONESIA DI LOPARKAN MASIH REMDAH DARI PADA INDEKS PRIA

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) laporan terbaru yang dirilis oleh Program Pembangunan PBB (UNDP) mengatakan Indonesia masih berjuang untuk menutup kesenjangan kesetaraan gender nya,2016 laporan, yang menggunakan data dari tahun 2015, menunjukkan HDI perempuan Indonesia adalah 0.660, lebih rendah dari indeks untuk pria Indonesia, yang 0,712. Dalam hal indeks pembangunan gender (IPG), Indonesia berada pada 0,926, datang balik Filipina, yang di 1,001.

Direktur negara UNDP Indonesia Christophe Bahuet mengatakan beberapa alasan telah menyebabkan ketidakadilan gender di banyak negara. Pada dasarnya, ketimpangan itu terkait dengan norma-norma sosial, perbedaan tingkat pendidikan, kurangnya akses ke layanan umum dan layanan keuangan dan faktor budaya.

Saya pikir struktur ekonomi dan struktur politik [di Indonesia] masih didominasi oleh laki-laki. Untuk mengubahnya harus dilakukan dengan mengubah persepsi. Jika kesetaraan gender tercapai, IPM dari seluruh bangsa akan naik, "kata Bahuen setelah laporan itu dirilis pada hari Rabu.

Data UNDP menunjukkan kesenjangan yang besar antara perempuan dan laki-laki Indonesia dalam hal pendapatan nasional bruto per kapita, yang 6,668 dan 13,391 masing-masing. Hanya 50,9 persen perempuan berpartisipasi dalam angkatan kerja, dibandingkan dengan 83,9 persen laki-laki.

Namun, Bahuet mencatat bahwa kemajuan Indonesia dalam hal kebijakan untuk mendorong pemberdayaan perempuan sudah baik, termasuk yang difasilitasi akses yang lebih baik bagi perempuan untuk kredit, yang bisa mendorong perempuan untuk menjalankan usaha, menghasilkan pendapatan dan memberdayakan diri dalam masyarakat. (EBF)