KPK TETAPKAN NAMA TERSANGKA KASUS KORUPSI GARUDA

KPK TETAPKAN NAMA TERSANGKA KASUS KORUPSI GARUDA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mencari siapa yang berkemungkinan menjadi tersangka dalam kasus korupsi yang melibatkan pengadaan mesin pesawat Rolls Royce, di mana mantan presiden direktur Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan pengusaha Soetikno Soedarjo telah terlibat.

"Dari penyelidikan, kami menemukan bahwa dua orang dinyatakan tersangka dalam kasus tersebut diduga bekerja sama dengan pihak lain," kata juru bicara KPK Febri Diansyah wartawan, Jumat.

Dia lebih lanjut mengatakan KPK sedang menyelidiki apakah pihak lain terlibat dalam kasus ini bertindak sebagai penyuap atau penerima dana dari pengadaan mesin pesawat Rolls Royce antara tahun 2005 dan 2014, ketika Emirsyah adalah presiden direktur Garuda Indonesia.

Pada hari Jumat, KPK mempertanyakan Richard Budihadianto, mantan direktur Garuda Maintenance Facility (GMF), anak perusahaan Garuda Indonesia, dan perusahaan saat ini wakil presiden perencanaan perusahaan, Setijo Wibowo, sebagai badan anti-korupsi mengintensifkan penyelidikan oleh mempertanyakan lebih banyak orang, baik mantan dan saat ini karyawan Garuda Indonesia.


KPK menetapkan Emirsyah dan Soetikno sebagai tersangka dalam kasus suap pada 19 Januari Soetikno diduga bertindak sebagai broker antara Rolls Royce Ltd dan Emirsyah dalam upaya dugaan mesin aero perusahaan manufaktur Inggris untuk mengamankan penawaran pengadaan untuk pesawat Airbus Garuda.