AKSI NEKAD SUAMI YANG TEGA BUNUH DAN BAKAR ISTRI SENDIRI

AKSI NEKAD SUAMI YANG TEGA BUNUH DAN BAKAR ISTRI SENDIRI

Pria bernama Muhammad Kholili nekad dan tega mengakhiri hidup istri nya sendiri bernama Nindy. Nindy di habisi oleh Kholili dengan di bunuh dan dimutilasi menjadi empat bagian, kemudia jasad Nindy dibakar, aksi kejam Kholili pria berasal dari Karawang ini karena terjadi percekcokan diantara keduanya.

jasad Nindy pertama kali ditemukan di kawasan Jalan Raya Syeh quro, Desa Ciranggon Kecamatan Majalaya, Karawang. Dan jasad Nindy pertamakali ditemukan oleh seorang buruh bernama Herman pada hari Kamis 07 Desember 2017 kemarin.

" Untuk saat ini diduga Nindy dibunuh kemudian kepala dan kaki korban di mutilasi, kemudian korban dibuang ke TKP lalu dibakar," ungkap Kadib Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, yang ditemui pada hari Rabu 13 Desember 2017 kemarin.

Dan pihak kepolisian sudah berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti bambu yang bekas di bakar, seutas tali tambang, dan juga baju batik sekolah yang diduga milik Nindy. Dan dari hasil keterangan pelaku, kedua nya terlibat percekcokan kemudian terjadi perkelahian. Pelaku mengakhiri nyawa korban dengan memukul bagian leher korban dengan menggunakan sisi samping dari telapak tangan kanan hingga dua kali.

Korban yang menerima pemukulan tersebut pun langsung terjatuh dan kepala nya terbentur ke lantai, karena tidak kunjung bangun, pelaku pun mengecek napas korban. " Dan nyatanya korban sudah tidak lagi bernyawa, kemudian Kholili menyembunyikan mayat korban di bagian ruang tengan kost-kostan mereka berdua," kata nya.

Kemudian pada hari Selasa 05 Desember 2017, Kholili membeli golok, sebuah plastik hitam besar, dan juga tas belanja, lalu korban pun di mutilasi mulai dari bagian kepala, kemudian kedua kaki korban. Pelaku pun membuang kepala korban dan kedua kaki korban ke Curug Cigentis, Lohi, Karawang.

Dan di pagi hari nya pelaku membuang tubuh korban di Ciranggon lalu membakarnya bersama dengan buku nikah, akta kelahiran korban, dan beberapa surat penting lainnya yang diduga milik korban. Pihak kepolisian berusaha keras dalam mengungkap kasus ini, seperti melakukan razia terhadap preman, dan juga anak punk yang menjadi target dari pihak kepolisian, namun sayang nya pihak kepolisian tidak mendapatkan hasil apa pun.

Akhirnya pihak kepolisian pun menggelar oleh TKP hampir selama empat jam dengan dibantu anjing pelacak, " Pihak kepolisian melakukan penyisiran disekitar lokasi penemuan jasad Nindy," kata nya. Tidak hanya melakukan penyisiran di lokasi penemuan mayat tersebut, namun pihak kepolisian juga membuka hotline pengaduan masyarakat, bagi ada yang merasa kehilangan keluarga nya.

Dan suami korban Kholili yang juga merupakan pelaku pembunuhan, sempat mengaku jika diri nya kehilangan istri nya, dan dari sana lah kasus mutilasi dan pembakaran tersebut dapat terungkap. Ketika Kholili memberikan keterangan kepada tim penyidik, namun dalam keterangan tersebut terjadi kejanggalan.

Dan pelaku pun tidak dapat lagi berkelit dan akhir nya mengakui perbuatan kejamnya tersebut, pelaku pun menunjukan potongan tubuh korban lainnya yang dibuang di tiga tempat yang berbeda. Tidak membutuhkan waktu yang lama, pihak kepolisian pun langsung menggelar prarekontruksi dan juga olah TKP.

Kemudian pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti lainnya seperti botol air mineral dengan berisikan bensin, karpet yang dijadikan tempat pemotongan tubuh korbam, sofa kasur yang ada bercak darah, helm yang pelaku gunakan untuk membuang jasad Nindy, baju dan jam tangan milik korban, lakban yang Kholili gunakan untuk menutup mulut korban, dan kain pel yang digunakan untuk membersihkan lantai pasca korban di mutilasi.