INDONESIA FOKUS KE PEMBAYARAN PAJAK MENEGAH KE ATAS
Bank Dunia (WB) mengatakan bahwa Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan yang baru diangkat, yang menjabat pada 1 Desember, perlu membuat program untuk menarik lebih banyak pembayar pajak dalam upaya meningkatkan pendapatan pajak negara.
Berbicara saat peluncuran Triwulanan Perekonomian Indonesia bulan Desember Bank Dunia, ekonom utama WB Indonesia Frederico Gil Sander mengatakan bahwa pemerintah harus dapat menangani kepatuhan pajak di rumah tangga berpendapatan menengah ke atas.
"Sekitar 20 persen warga adalah rumah tangga berpenghasilan tinggi. Mereka menyumbang 47 persen dari angka konsumsi, "kata Sander di Jakarta pada hari Kamis, menekankan bahwa mereka berpotensi besar sebagai pembayar pajak.
Pendahulunya Robert, Ken Dwijugiasteadi, mengatakan hanya 78 persen dari pendapatan pajak yang ditargetkan sebesar Rp 1,28 triliun (US $ 89,85 miliar) telah dikumpulkan per November.
Sementara itu, direktur negara WB untuk Indonesia Rodrigo A. Chaves mengatakan Robert harus dapat menaikkan rasio pajak penghasilan di tahun-tahun depan. "Pak Robert Pakpahan harus bisa memperbaiki penerimaan pajak Indonesia," kata Chaves.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.