Dalam hari terakhir kunjungan nya ke Dhaka, Bangladesh, Paus Fransiskus mengunjungi sebuah panti yang di dirikan oleh ibu teresa untuk anak yatim piatu, ibu ibu mengenakan pakaian yang biasa di pakai oleh bunda teresa yaitu berwarna putih biru
Saat dalam kunjungan nyaitu Paus Fransiskus di kelilingi oleh anak anak dan biarawati, yang telah mengenakan pakaian yang biasa di pakai oleh bunda teresa yaitu putih dan abu abu
Bunda teresa yang memulai sebagai misionaris cinta kasih untuk melayani “ Termiskin, dari yang miskin “ membuka rumah itu pada awal tahun 1970 untuk merawat wanita bengali yang hamil akibat pemerkosaan oleh tentara pakistan selama perang kemerdekaan
Saat ini rumah yang dibangun oleh Bunda Teresa yang terletak di kota termiskin di dunia ini, untuk merawat orang tua mereka yang sakit, paus fransiskus yang telah melakukan kunjungan kepada orang miskin dan orang pinggiran
Sebagai prioritas mereka, mengunjungi beberapa orang sakit yang sedang tidur, setelah itu Paus kemudian membuat sebuah pidato mendadak untuk para biarawati dan pendeta, dalam pidato itu paus untuk memuji bangladesh
Dimana suatu negara berpenduduk sekitar 169 juta orang dengan mayoritas muslim dan hanya sekitar satu persen umat katolik, paus pun menyebutkan sebagai hubungan antaragama terbaik di dunia
Pada pertemuan di rumah yang didirikan oleh bunda teresa ini, paus fransiskus mendesak para imam dan biarawati untuk menghindari gosip, dan menyebutkan sebagai bentuk “ Terorisme “ sebuah perbandingan yang sering dia lakukan
Dalam acara yang terakhir di bangladesh akan diadakan pertemuan dengan anak anak muda disebuah perguruan tinggi yang didirikan oleh pastor katolik setelah perang kemerdekaan pada 1970 yang membuat negara baru langka akan tempat tempat pendidikan tinggi
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.