0

Anggaran pendapatan dan belanja daerah [APBD] jakarta untuk tahun 2018 di sahkan sebesar Rp 77 triliun , anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, syarif sangat optimis kementerian dalam negeri, tak akan mencoret anggaran

Yang sudah di sepakati, termasuk yang di sudah di alokasikan bagi tim gubernur untuk percepat pembangunan [TGUPP] sebesar Rp 28 miliar, “kita engga perlu under estimate apa lagi alergi, karena silahkan evakuasi oleh kemendagri


Kalau kita ditanya optimis pasti saya sangat optimis sekali karena sering mengatakan 97 sampai 98 persen pasti bisa di sepakati “ ucap syarif di gedung DPRD jakarta, kebun sirih jakarta

Kemendagri, menurut syarif, akan mengevakuasikan administrasi saja sehingga dirinya sangat yakin APBD yang sudah di sahkan tidak akan berubah lagi “ itu yang saya alami selama tiga tahun ini, ya kita tunggu saja nanti “ terang nya

Saat pembahasan RAPBD, salah satu yang mendapat sorotan adalah alokasi buat TGUPP DKI Jakarta yang mencapai Rp 28 miliar, Gubernur Anies Baswedan akan memiliki 73 anggota TGUPP, sangat melonjak drastis

Dari jumlah dan besaran dana dibandingkan saat bapak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat dirinya memimpin ibu kota, DPRD Jakarta sebelum nya mengesahkan APBD 2018 Rp 77,11 triliun dalam rapat paripurna yang diwarnai dengan banyak interupsi kemarin

Ketua Franki Demokrat-Pan, Taufiqurahman saat interupsi nya sidang mengatakan, fraksinya belum menyetujui RAPBD Jakarta 2018 dan meminta peninjauan kembali, khusus nya terkait penambahan belanja daerah


Fraksi PDIP william yani juga mempertanyakan 73 anggota TGUPP dia mempermasalahkan gaji sampai Rp 24 juta untuk satu anggota TGUPP setiap bulannya, tim yang akan membantu gubernur Anies Baswedan dan Wakil nya

Sandiaga Uno itu akan memakan dana Rp 28 miliar, selanjut nya anggota DPRD jakarta Fraksi PKB Abdul Aziz meminta untuk pemerintah DKI mengevakuasi pemberian dana hibah ke sejumlah lembaga atau organisasi kemasyarakatan

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top