HOTEL DI PAPUA MENGALAMI PENURUNAN SELAMA BULAN RAMADHAN

HOTEL DI PAPUA MENGALAMI PENURUNAN SELAMA BULAN RAMADHAN

Dewan Asosiasi Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Papua mengungkapkan tingkat hunian hotel selama Ramadhan 1439H menurun 50 persen.

"Sebelum Ramadan, rata-rata hunian mencapai 70 persen, tetapi selama Ramadhan, itu menjadi 50 persen karena banyak kegiatan pemerintah ditunda," kata Ketua PHRI Papua Sahri Hasan di Jayapura, Minggu, 27 Mei.

Dia menjelaskan penurunan tersebut tidak serta-merta diikuti dengan penurunan pendapatan. Karena, pada saat Ramadan, banyak pihak, baik pemerintah, perusahaan milik negara, dan swasta, mengadakan buka puasa bersama di hotel.

Menurut dia, tingkat hunian hotel akan membaik setelah Ramadhan karena kegiatan pemerintah diyakini akan kembali normal. Dia mengklaim penurunan itu tidak hanya terjadi di Papua tetapi hampir di seluruh Indonesia.

Itu selalu terjadi setiap Ramadan dan pihak hotel mengantisipasi dengan membuat promo buka puasa bersama, dan khusus untuk tahun ini, akan ada momentum Piala Dunia 2018. Sahril menambahkan, setiap saat penyelenggaraan Piala Dunia biasanya selalu digunakan oleh manajemen hotel untuk membuat acara menonton bersama karena permintaan cukup banyak dan dapat meningkatkan pendapatan.

Dia mengingatkan manajemen hotel yang ingin mengadakan acara bersama untuk meminta izin kepada pihak yang memegang lisensi komersial dan juga kepada aparat keamanan.