KORBAN BOM GEREHJA SANTA MARIA SURABAYA BERTAMBAH

KORBAN BOM GEREHJA SANTA MARIA SURABAYA BERTAMBAH

Korban yang tewas karena sebuah ledakan bom yang terjadi di tiga gereja sekaligus, Surabaya, Jawa Timur, kini jumlah nya bertambah. Total jumlah korban yang meninggal dunia dari hasil catatan milik Polda Jawa Timur sampai hari Senin 14 Mei 2018 kini sudah menjadi 14 korban jiwa.

" Semalam korban meninggal satu lagi," ucap Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera yang ditemui pada hari Senin 14 Mei 2018.

Frans mengatakan jika korban meninggal dunia pada hari Minggu 13 Mei 2018 malam adalah seorang anak kecil bernama Nathanael 8 tahun yang merupakan jemaat Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya. " Iya benar Nathanael ," jelas Frans.

Sebelum Nathanael, sang kakak bernama Vincencius (11) telah pergi lebih dahulu, dan saat ini sang Ibu bernama Wenny (47) sedang menjalani proses operasi, yang dilakukan di RS Bedah Surabaya karena turut menjadi korban dari aksi biadab bom bunuh diri.

Ledakan bom bunuh diri terjadi langsung di tiga gereja yang ada di Surabaya, yaitu Gereja Katholik Santa Maria, GKI Diponegoro, dan satu lagi di GPPS Arjuno yang terjadi pada hari Minggu 13 Mei 2018 pagi. Bukan hanya ada 14 korban jiwa saja dalam ledakan bom bunuh diri di tiga gereja, ada 43 korban yang mengalami luka-luka.