JAKARTA BUTUH LEBIH BANYAK HOTEL BINTANG EMPAT

JAKARTA BUTUH LEBIH BANYAK HOTEL BINTANG EMPAT

Menurut konsultan properti Colliers International, lebih banyak hotel bintang empat dibutuhkan di Jakarta untuk memenuhi permintaan. Seperti dilansir kompas.com, hotel bintang empat termasuk yang paling laris, meskipun ketersediaan terbatas.

"Kategori hotel ini umumnya menawarkan tarif yang layak yang lebih dekat dengan yang ditawarkan oleh hotel bintang tiga," kata Direktur Senior Asosiasi Luar Negeri Colliers, Ferry Salanto seperti dikutip oleh kompas.com.

Meskipun harganya terjangkau, Ferry mengatakan fasilitas hotel bintang empat cukup memadai, membuatnya menjadi kategori favorit di pasar. Hingga akhir tahun, Jakarta akan memiliki 2.488 kamar hotel baru. Namun, kamar hotel bintang empat menyumbang porsi terkecil, dengan hanya 815 kamar baru yang diharapkan.

Sementara itu, hotel bintang tiga akan memiliki tambahan 836 kamar baru dan 837 kamar baru di kategori hotel bintang lima. Hotel bintang empat terbaru yang dibuka di Jakarta adalah Mercure PIK Avenue di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, yang memiliki 240 kamar.

Sejumlah hotel baru akan mulai beroperasi dalam beberapa bulan ke depan, dengan lima di antaranya ditetapkan sebagai hotel bintang empat. Hotel-hotel dibuka di seluruh kota, termasuk di Jakarta Timur, Utara, dan Tengah.

Kuartal pertama 2018 telah terbukti menjadi waktu yang sibuk, yang telah mendorong tingkat hunian hotel dan diharapkan tumbuh seiring tahun berjalan. "Kejadian awal menjelang Asian Games mendatang dan pertemuan tahunan IMF-WB akan mendorong kegiatan hotel yang lebih sibuk," kata Ferry.

Dia lebih lanjut mengatakan Colliers juga telah melihat serangkaian pertemuan dan kegiatan politik yang intens dalam persiapan untuk pemilihan 2019, yang akan membantu meningkatkan permintaan hotel. Pada 2019, sementara itu, hunian diproyeksikan akan tetap stabil, tambahnya.