0

WARGA BEKASI DI KAGETKAN PENEMUAN SEORANG GADIS YANG TEWAS GANTUNG DIRI

WARGA BEKASI DI KAGETKAN PENEMUAN SEORANG GADIS YANG TEWAS GANTUNG DIRI

Gadis cantik yang masih berusia 16 tahun bernama Hani, ditemukan sudah tidak bernyawa. Hani nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah nya sendiri yang terletak di kawasan Pondok Ungu Permai, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Untuk saat ini masih belum diketahui motif di balik peristiwa tersebut.

" Ibunda Hani sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, dan ayahnya tinggal di Ciamis. Hani tinggal bersama dengan saudaranya yang sudah berkeluarga," ungkap pengurus RT setempat bernama, Karyanto, yang ditemui pada hari Senin 07 Mei 2018.

Karyanto menjelaskan jika jasad korban ditemukan pada hari Minggu 06 Mei 2018, sekitar pukul 12.00 WIB siang hari, pada saat warga sekitar sedang istirahat setelah melakukan kerja bhakti di lingkungan perumahan. Warga yang melihat keadaan rumah korban sedang terbuka, namun tidak ada orang di dalamnya.

" Ada warga yang melakukan pengecekan ke dalam rumah korban, kemudian menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi, jasad korban tergantung di jendela," katanya.

Penemuan jasad tersebut langsung membuat warga sekitar kaget. Keluarga korban pun langsung di hubungi, tidak lama kemudian pihak kepolisian tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi korban dan membawa nya ke rumah sakit.

Karyanto mengatakan, warga sekitar mengenal sebagai seorang gadis yang pendiam, dan korban lebih sering bergaul dengan anak-anak kecil, selain itu korban juga merupakan anak yang putus sekolah.

Warga yang mengetahui keadaan korban sempat memberikan penawaran untuk kembali bersekolah dan untuk masalah biaya akan di tanggung oleh warga. Namun sayangnya penawaran warga mendapatkan penolakan.

Kasi Humas Polsek Babelan, Brigadir Anwar Fadillah menjelaskan jika sampai saat ini pihak kepolisian masih belum menerima informasi lebih jauh lagi soal kematian Hani. Yang artinya masih belum bisa di pastikan apakah korban mengalami gangguan kejiwaan atau hidup dibawah tekanan.

" Kami hanya datang dan melakukan evakuasi korban, membawa nya RS Polri. Kemudian keluarga korban meminta agar jenazah bisa segera dimakamkan," tutupnya.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top