KOMESTIK KORSEL FOKUS PADA INDUSTRI HALAL

KOMESTIK KORSEL FOKUS PADA INDUSTRI HALAL

Negara-negara tetangga Indonesia di Asia telah mengarahkan industrinya menuju industri barang dan jasa bersertifikat Halal. Ilmuwan bahan halal Irwandi Jaswir mengatakan bahwa kosmetik Korea Selatan sekarang memfokuskan upaya pada industri halal.

"[Korea Selatan] memiliki 2.000 industri kosmetik yang mencakup 23 persen dari pasar global," kata ilmuwan yang dijuluki profesor halal.

Peneliti bioteknologi yang saat ini bekerja di Malaysia telah meneliti bahan halal selama 20 tahun terakhir dan telah memenangkan Hadiah Raja Faisal Internasional 2018 untuk layanannya kepada Islam.

"Selain Indonesia, [industri kosmetik Korea Selatan] juga mengincar pasar Timur Tengah seperti di Arab Saudi dan Dubai," kata Irwandi yang sering diundang sebagai pembicara di forum bisnis kosmetik Korea Selatan.

Jepang juga telah menyiapkan cara untuk menyediakan layanan akomodasi bersertifikat halal yang ramah terhadap Muslim, yang sedang dipersiapkan untuk Olimpiade 2020. Bergabung dengan Korea Selatan dan Jepang adalah Singapura dan beberapa wilayah Cina. Namun, menurut Irwandi, Malaysia adalah standar saat ini untuk layanan pariwisata halal berdasarkan kebijakannya.

Indonesia, katanya, perlu memiliki kebijakan serupa untuk makanan dan minuman bersertifikat halal seperti kebijakan Malaysia, yang ia terlibat dalam pembuatannya.