0

Menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat [[UPR] Basuki Hadimuljono
meresmikan Jembatan Wijaya Kusuma di kabupaten kediri, jawa timur
peresmian itu di lakukan bersama menteri perhubungan [Menhub] Budi Karya
Sumadi dan Sekretaris Kabinet [Seskab] Pramono Anung, pembangunan jembatan
wijaya kusuma di laksanakan sejak tanggal 15 mei 2017 dengan biaya keseluruhan
Rp 32,77 miliar, menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan
Melalui sebuah pembangunan infrastruktur, konektivitas antar  - wilayah akan
semakin baik sehingga pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat, hal
seperti itu sesuai dengan agenda utama Nawacita yang di canangkan
Oleh presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, jembatan wijaya
kusuma memiliki panjang 182,84 meter yang terbuat dari rangka baja, lebar
nya hingga 7 meter dengan 1 meter trotoar di setiap sisi nya tersebut
Jembatan yang sebelum nya dikenal dengan jembatan Ngadiluwih ini
menghubungkan sebuah wilayah timur dengan barat, tepat nya antara
kecamatan Mojo dan kecamatan Ngadiluwih di kabupaten kediri
Selama ini kedua kecaman itu di pisah oleh sungai brantas, sebelum
pembangunan jembatan ini di lakukan, warga setempat harus
menyebrangi sungai menggunakan perahu tambang dengan
kapasitas yang cukup terbatas
Jika menggunakan kendaraan roda empat warga harus memutar sekitar
15 kilometer melalui jembatan Alon - alon di kota kediri, Dirjen Bina
Marga Arie Setiadi Moerwanto mengatakan pihak nya tidak hanya
membangun struktur
jembatan , tetapi juga jalan pendekat ada namun sepanjang 80 meter
di sisi beranggahan dan 60 meter di sisi Mojo, sementara itu sekretaris
kabinet pramono anung mengungkapkan bahwa ini warga sisi barat kabupaten
Kediri mengalami kesulitan untuk mengirim hasil panennya ke wilayah timur
kehadiran jembatan wijaya kusuma ini diharapkan bermanfaat sekali bagi
perkembangan sosial - ekonomi di kawasan sekitar nya, terutama di kota kediri
Ngadiluwih dan tulungagung ke selingkar wilis, untuk diketahui, selingkar
wilis merupakan jalan sepanjang 240 kilometer yang akan dibangun
secara bertahap untuk menghubungkan enam kabupaten sekaligus
di kaki gunung wilis

Yaitu Tulungagung, Trenggalek, Panorogo, Madiun, Nganjuk dan Kediri
wilayah ini memiliki potensi besar di sektor agrobisnis, Hortikultura
energi dan pariwisata yang bisa memudahkan ekonomi warga setempat

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top